TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga catatan khusus yang didapat Shin Tae-yong sebagai modal untuk menghadapi Jepang setelah kekalahan dari China pada matchday keempat Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong menekankan kekurangan Rafael Struick dkk. dalam hal penyelesaian akhir. Dan harapannya bisa membaik saat Timnas Indonesia menjamu Jepang di SUGBK pada 15 November mendatang.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 2-1 atas China di laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).
China lebih dulu mencetak gol pada menit ke-21 melalui Behram Abduweli.
Gol pembuka skuad asuhan Branko Ivankovic ini tercipta, tak lepas dari kesalahan Shayne Pattynama dalam mengantisipasi bola yang bergerak liar di kotak penalti.
Di penghujung babak kedua, tuan rumah menggandakan keunggulan via Zhang Yuning, memanfaatkan kecerobohan Jay Idzes yang gagal menerapkan jebakan offside.
Sayangnya, Timnas Indonesia hanya mampu membalas satu lesakan sebagai gol hiburan via sepakan Thom Haye (86').
Walhasil, persaingan Grup C untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 berlangsung ketat.
Timnas Indonesia belum beranjak dari posisi 5 Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sama-sama memiliki modal 3 poin, Timnas Indonesia berada satu setrip di atas China.
China belum beranjak dari peringkat terbawah alias sebagai juru kunci. Hal yang membedakan ialah defisit gol Timnas Indonesia (-1) lebih baik dari China (-9).
Kini Timnas Indonesia harus move-on dari kekalahan tersebut. Pasalnya di matchday kelima, skuad tempur Shin Tae-yong akan melakoni laga kandang yang sangat berat.
Sang raja terakhir Asia, Jepang, akan menjajal kekuatan Timnas Indonesia di Jakarta.
Baca juga: Eksperimen Shin Tae-yong Jadi Sorotan, Rotasi Ugal-ugalan Biang Kekalahan Timnas Indonesia
Menyikapi hal tersebut, Shin Tae-yong memiliki sejumlah catatan yang didasarkan pada kekalahan atas Xie Wenneg dkk.
Pertama, Shin Tae-yong akan menajamkan lini serangnya.