Tidak hanya itu, keputusan Shin Tae-yong memainkan Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam sejak menit awal juga membuat warganet bertanya-tanya.
Ditambah lagi, ketika Timnas Indonesia tengah mengalami deadlock saat menciptakan peluang, netizen menyayangkan keputusan Shin Tae-yong yang tak memasukkan penyerang.
Situasi itulah yang membuat tagar STY Out di media sosial X menggema tidak lama setelah pertandingan antara China vs Timnas Indonesia berakhir
Tampak ribuan cuitan dari warganet tanah air menghendaki agar Shin Tae-yong segera menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Shin Tae-yong juga dinilai kurang tepat sehingga membuat Timnas Indonesia gagal menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, tak sedikit dari warganet tanah air yang masih mendukung keberlanjutan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Apalagi, Timnas Indonesia masih akan menjalani lima laga tersisa lainnya dan peluang terbuka lebar untuk setidaknya finis di empat besar.
Pasca-pertandingan, Shin Tae-yong memberikan alasan mengapa dirinya banyak melakukan rotasi dan bereksperiman saat menghadapi skuad asuhan Branko Ivankovic.
Usut punya usut, STY menjadikan laga melawan Bahrain sebagai kaca benggala.
"Kami merenungkan pertandingan terakhir melawan Bahrain dan dalam hal perebutan penguasaan bola," terang Shin Tae-yong selepas laga, dikutip dari laman 163.
"Hasilnya, kami meningkatkan latihan kami untuk mempersiapkan pertandingan melawan China. Sayangnya, apa yang kami lakukan (termasuk eksperimen pemain) tidak membuahkan hasil manis. Kami terlalu sedikit dalam melepaskan tembakan," pungkas pelatih asal Korea Selatan.
(Tribunnews.com/Giri)