Hal itu seakan membantu Bahrain yang akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9'.
Setelah insiden itu, pihak Bahrain maupun wasit Ahmed Al Kaf menjadi bahan cibiran dari netizen.
Kondisi masih berlangsung, hingga pihak Bahrain mengklaim adanya tindakan fitnah, cacian, serta percobaan peretasan akun sosial media resmi federasi maupun pribadi pemain.
Walhasil Federasi Bahrain resmi melayangkan protes dan mengajukan perpindahan venue laga Timnas Indonesia vs Bahrain kepada FIFA maupun AFC.
Seperti laga Timnas sebelumnya, Stadion Gelora Bung Karno biasanya akan dipakai sebagai venue untuk menjamu negara lain.
Inilah yang ditolak oleh Bahrain, mereka takut banyaknya suporter skuad Garuda akan mendatangkan teror baik dari segi mental maupun secara langsung bagi mereka.
Duel Timnas Indonesia vs Bahrain sendiri dijadwalkan berlangsung pada agenda FIFA Matchday, 25 Maret 2025 mendatang.
Baca juga: Shin Tae-yong Tanggapi Bahrain Minta Duel Lawan Timnas Indonesia di Tempat Netral
"Kami sedang dalam proses menghadap FIFA dan AFC untuk memberitahu mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima," tulis Instagram FA Bahrain (16/10/2024).
"Ada ancaman, penghinaan, dan fitnah yang dapat mempengaruhi keselamatan kami ketika bertemu Indonesia di Jakarta."
"Asosiasi mengajukan permintaan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim Bahrain."
Merespon keinginan Bahrain tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak tinggal diam.
Menurut coach Shin tindakan dari Bahrain tidak masuk akal.
Adapun coach Shin mengerti mengapa begitu besar kritikan keras mengarah kepada Bahrain.
Hal itu dilakukan karena suporter Timnas Indonesia merasa dicurangi oleh pihak lawan.