Kasus 90 Tambah 6 Sama dengan 99, Bahrain Tak Akan Bermain Sepak bola di Indonesia karena Alasan Keamanan
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Bahrain tidak akan bermain sepak bola di Indonesia karena alasan 'keamanan'.
Tim nasional sepak bola Bahrain mengatakan tidak akan memainkan pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Indonesia, untuk melindungi keselamatan tim.
Para pemain negara Teluk tersebut menjadi sasaran ancaman pembunuhan daring dari para penggemar Indonesia menyusul hasil imbang 2-2 yang kontroversial antara kedua tim negara minggu lalu, menurut Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA).
Pertandingan balasan dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada bulan Maret tahun depan, tetapi BFA telah meminta FIFA untuk memindahkan pertandingan ke tempat di luar Indonesia.
Baca juga: Roberto Mancini Terancam Dipecat Setelah Imbang Lawan Bahrain, Ribut Adu Mulut dengan Penggemar
Baik Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) maupun FIFA belum memberikan komentar terbuka mengenai permintaan Bahrain tersebut.
Kontroversi meletus Kamis lalu setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-99 melawan Indonesia - tiga menit setelah para pemain mereka memperkirakan pertandingan akan berakhir.
Gol tersebut memicu protes liar dari pemain dan staf Indonesia, salah satu di antaranya harus dipisahkan dari ofisial dan diusir keluar lapangan.
Persatuan Sepak Bola Indonesia menuduh wasit Ahmed Al Kaf dari Oman sengaja membiarkan pertandingan berlanjut hingga Bahrain berhasil mencetak gol.