"Jika tidak akhir Januari, maka kami akan kembali pada awal Februari," ungkap Joan Laporta.
"Rumput dan kursi sudah dipasang pada tempatnya."
"Kami mencoba kembali ke sana dengan cara yang paling nyaman," sambungnya.
Selama ini, Barcelona menggunakan stadion Estadi Olympic sebagai kandang sementara.
Kapasitas stadion itu hanya setengahnya dibandingkan Camp Nou versi pra-renovasi.
Otomatis dukungan yang diterima Barca berkurang drastis dari yang biasa mereka dapatkan.
Saat kembali ke Camp Nou nanti, para penggawa Barcelona akan kembali merasakan stadion yang menggelegar dan bergemuruh dengan sorakan suporter.
Untuk itu, Joan Laporta tak ingin merusak suasana tersebut.
Ia tak ingin membicarakan soal harga tiket atau kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Laporta ingin kembalinya Barcelona ke Camp Nou menjadi momen yang dinanti klub dan suporter.
"Kami perlu waspada terkait adanya beberapa hal kurang menyenangkan nantinya," kata Laporta.
"Namun, kembali ke rumah jauh lebih baik dan berharga karena adanya kegembiraan besar dari para pendukung."
"Saya tidak akan berbicara soal aspek finansial dari itu, saya hanya akan berbicara tentang kegembiraan bisa kembali bermain di kandang sendiri," paparnya.
(Tribunnews.com/Guruh)