"Mereka adalah yang terbaik, begitulah yang tertulis di klasemen. Mereka lebih kuat saat menguasai bola, tetapi mereka telah bermain dengan cara tertentu selama bertahun-tahun," katanya.
Pimienta menyampaikan pemikirannya tentang Barcelona, sembari berbagi wawasan mengenai hubungan masa lalunya dengan klub Catalan tersebut.
Ia menyadari tugas yang ada di depannya karena Barcelona telah muncul sebagai tim dengan performa terbaik dalam kompetisi tersebut.
Berbicara tentang bagaimana Sevilla harus mendekati permainan ini secara taktis, Pimienta menambahkan,
“Kami harus berkonsentrasi ketika mereka menguasai bola dan solid dalam pertahanan, tanpa menyerah pada kenyataan bahwa ketika kami menguasai bola, apa yang kami inginkan harus terjadi," katanya dikutip dari Mundo Deportivo.
"Kami ingin mereka bermain dengan tidak nyaman dan menderita saat kami menguasai bola. Kami harus menikmati permainan bertahan bersama dan membuat mereka kesulitan saat kami menguasai bola karena saya rasa kami punya alasan untuk itu." katanya.
Pimienta bergabung dengan Sevilla sebagai pelatih kepala musim panas lalu, setelah dua tahun di Las Palmas. Namun, selama sebagian besar kariernya, pelatih asal Spanyol itu melatih pemain muda di La Masia .
Memang, Pimienta menjabat sebagai pelatih di level muda Barcelona sejak 2001, sebelum akhirnya meninggalkan klub pada 2022, untuk mengejar peluang profesional.
Ia juga pernah bermain untuk tim muda Barcelona sebagai pemain.
“Saya sudah berada di sana selama 28 tahun, ini sudah menjadi rumah saya. Musim lalu adalah pertama kalinya saya menghadapi tim utama. Saya terus berhubungan dengan beberapa pemain. Sevilla akan bertanding dengan mengetahui apa yang akan terjadi,” katanya.
Tim Sevilla asuhan Garcia Pimienta memimpin liga dalam hal kartu merah musim ini, dengan empat pengusiran yang diterima sejauh ini. Menyoroti perlunya bertindak lebih disiplin saat melawan Barcelona.
García Pimienta mengatakan timnya harus "menikmati bertahan" jika ingin menang di Barcelona.
Barcelona tidak terkalahkan dalam 21 pertandingan terakhirnya melawan Sevilla di kandang sendiri, sebuah rekor yang ingin diakhiri García Pimienta akhir pekan ini.
“Sudah saatnya Sevilla menang di kandang Barcelona,” ujarnya kepada wartawan. “Statistik ada untuk dipecahkan, saya rasa sudah waktunya dan kami akan mencoba yang terbaik untuk mendapatkan tiga poin di sana.”
Pimienta juga tahu bahwa akan sulit melawan pemimpin La Liga saat ini. Mantan pelatih Barcelona B itu juga mengakui bahwa dirinya akan merasa spesial jika bisa berhadapan dengan mantan timnya sekali lagi.