Lalu, performa tak kalah apik juga diperlihatkan Arsenal, meskipun penampilan mereka belum sepenuhnya sempurna.
Mikel Arteta selaku pelatih setidaknya mampu membawa Arsenal tampil lebih dewasa musim ini di Liga Champions.
Dari tiga laga pembuka musim ini, Arsenal telah mengemas tujuh poin hasil dari satu kali imbang dan dua kali menang.
Raihan satu hasil imbang didapatkan saat Arsenal bertandang ke markas Atalanta pada laga perdana musim ini.
Lalu, dua kemenangan beruntun ditorehkan Arsenal saat mempecundangi PSG (2-0) dan Shakhtar Donetsk (1-0).
Keberhasilan Arsenal meraup tujuh poin dari potensi sembilan poin yang diiringi catatan nirbobol menjadi hal positif.
Peluang Arsenal untuk meloloskan diri ke babak sistem gugur Liga Champions musim ini pun kian terjaga.
Performa tak kalah ciamik juga diperlihatkan Liverpool dan Manchester City yang baru akan memainkan laga ketiga, dinihari nanti.
Liverpool yang dilatih Arne Slot telah mengemas dua kemenangan dalam dua laga pembukanya di Liga Champions.
Dua kemenangan Liverpool ditorehkan saat mencuri poin penuh melawan AC Milan (1-3) dan Bologna (2-0).
Sedangkan, Manchester City juga belum terkalahkan setelah meraih satu kali hasil imbang dan satu kemenangan.
Hasil imbang didapatkan Manchester City saat bermain tanpa gol melawan Inter Milan pada laga pembuka.
Lalu, kemenangan besar diraih The Citizens saat mengalahkan Slovan Bratislava dengan skor 4-0 di laga kedua.
Melihat performa Liverpool dan Manchester City yang stabil dan sulit kebobolan seakan menyempurnakan kiprah Aston Villa dan Arsenal sebagai perwakilan Inggris lainnya di Liga Champions musim ini.
Kini, keempat klub Inggris itu masih belum tersentuh kekalahan dan hanya kebobolan dua gol dari 10 laga yang dijalani.
Tak salah rasanya jika menyebut performa klub Inggris musim ini lebih menyala dan bertaji di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)