Namun, ia juga tak lupa menyinggung pemecatannya pada Desember 2018, setelah dua setengah musim memimpin di Old Trafford.
Untuk diingat, pria asal Portugal ini dipecat dua hari usai Setan Merah kalah 1-3 dari Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (16/12/2018).
"Saya selalu berharap yang terbaik untuk United sejak saya pergi," ujar Mourinho.
"Saya pergi dengan perasaan baik terhadap klub dan fans. Melihat mereka kesulitan tidak membuat saya senang. Tapi sekarang mereka mendukung pelatih dan memberi stabilitas, sesuatu yang berbeda dibandingkan ketika saya di sana," kata dia.
Baca juga: Fenerbahce vs Man United, Erik ten Hag Tak Sabar Lawan Mourinho: Dia Contoh Bagi Banyak Pelatih
Adapun saat ini, Mourinho sedang mendapat sedikit tekanan karena Fenerbahce tertinggal delapan poin dari Galatasaray di liga.
Namun, ia tetap bersemangat menghadapi United dan bahkan mengisyaratkan kemungkinan kembali ke Liga Inggris.
"Cepat atau lambat, United akan sukses. Semoga itu terjadi segera, sebelum saya kembali ke Premier League dan mereka jadi lawan saya," ujarnya sambil tersenyum.
Mourinho akan menemani Fenerbahce melawan Man United di Ulker Fenerbahce Sukru Saracoglu Stadium pada Jumat (24/10/2024) pukul 02.00 WIB.
Bagi Mourinho, meskipun saat ini United hanya lawan untuk satu pertandingan, tampaknya bayangan tentang Liga Inggris belum sepenuhnya ia tinggalkan.
(Tribunnews.com/Tio)