TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan akhirnya dirilis Federasi Arab Saudi (KFA) yang secara resmi telah berpisah dengan pelatih utamanya, Roberto Mancini.
Pelatih asal Italia itu telah dibebastugaskan oleh Timnas Arab Saudi setelah hanya 14 bulan lamanya bekerjasama.
Rentetan hasil kurang memuaskan yang didapat Timnas Arab Saudi diduga menjadi alasan Roberto Mancini harus keluar.
Sejak ditunjuk melatih Arab Saudi pada tanggal 27 Agustus 2023, Mancini tampak kesulitan membawa timnya konsisten.
Selama kurang lebih 1,2 tahun melatih Arab Saudi, Mancini tercatat baru mendampingi timnya sebanyak 18 laga saja.
Rata-rata poin yang bisa dipersembahkan Mancini ke Timnas Arab Saudi pun cuma berkisar 1,44 poin saja per laganya, seperti yang dikutip dari laman Transfemarkt.
Baca juga: Daftar Hal Kontroversial Roberto Mancini saat Tangani Timnas Arab Saudi
Dalam empat laga pertamanya menangani Arab Saudi, Mancini bahkan harus menelan tiga kakalahan langsung.
Masing-masing melawan Kosta Rica (1-3), Korea Selatan (1-0) dan Mali (1-3) di tiga laga internasional yang berbeda.
Kurang impresifnya awal yang ditorehkan Mancini seakan menjadi tanda negatif karier sang pelatih menangani Arab Saudi.
Benar saja, rentetan hasil kurang mengesankan terus diraih Arab Saudi mulai dari Piala Asia hingga Kualifikasi Piala Dunia.
Di Piala Asia, Arab Saudi harus tersingkir langsung pada babak 16 besar di tangan Korea Selatan, setelah sempat menorehkan catatan unbeaten di babak penyisihan grup.
Lalu di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi yang diprediksi bisa bersaing dengan Jepang malah tidak konsisten.
Dari empat laga awal yang dijalani, Arab Saudi hanya mampu memetik satu kemenangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Melihat tren performa Arab Saudi yang mengkhawatirkan tersebut, pihak federasi akhirnya mengambil langkah penting untuk berpisah dengan Mancini.