TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang menyangka Kylian Mbappe bakal mati kutu di debut El Clasico-nya saat Real Madrid jadi lumbung gol Barcelona pada jornada 11 Liga Spanyol 2024/2025.
Alih-alih memberikan kontribusi nyata, Kylian Mbappe justru mengukir 'dosa' alias kesalahan fatal yang berujung kegagalan Real Madrid meraih poin kandang.
Berlangsung di Santiago Bernabeu, Barcelona menggilas Real Madrid tanpa ampu lewat skor akhir 4-0, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB.
Gol-gol kemenangan Barca terukir atas nama Raphinha, Lamine Yamal dan brace Robert Lewandowski.
Hasil ini sekaligus membuat skuad asuhan Hansi Flick semakin terdepan dalam perburuan gelar juara LaLiga.
Pasukan Hansi Flick itu kini menempati peringkat pertama La Liga dengan 30 poin dari 11 kali berlaga, unggul enam poin dari Real Madrid di posisi kedua dengan 24 poin.
Kekalahan Madrid membuat media sosial ramai perbincangan, mulai dari rekor Lamine Yamal, superioritas Hansi Flick hingga kejutan Barcelona membantai sang rival.
Namun yang tak kalah mengundang perhatian ialah Kylian Mbappe.
Penyerang timnas Prancis ini melakoni laga El Clasico pertamanya. Sejak didatangkan ke Santiago Bernabeu, performa Mbappe memang cenderung kurang memuaskan.
Akan tetapi tidak diprediksi sama sekali bahwa kapten timnas Prancis tersebut akan benar-benar mati kutu saat menghadapi Barcelona yang mayoritas mengandalkan pemain muda.
Sejumlah catatan minor pun dihasilkan Kylian Mbappe.
Baca juga: Kericuhan Laga Real Madrid vs Barcelona: Ancelotti Terpancing Emosi, Hansi Flick Luluhkan Hati
Pertama, dalam statistik StatMuse, ada 13 offside yang terjadi di laga Real Madrid vs Barcelona. Rinciannya 12 untuk Madrid, dan sisanya datang dari tim tamu.
Nahasnya, 8 dari 12 offside Real Madrid dihasilkan satu pemain, yakni Kylian Mbappe seorang. Ini menunjukkan bagaimana ironi seorang Mbappe yang kesulitan untuk lepas dari jebakan offside pemain bertahan Barca.
Padahal mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini memiliki kualitas dalam hal kecepatan yang di atas rata-rata pemain lain.