Haaland Cetak Gol untuk Man City tapi Dikecam Fan karena Lakukan Ini, Guardiola Puji Savinho
TRIBUNNEWS.COM- STANDAR para pendukung Manchester sudah sangat tinggi. Ini terbukti ketika mereka rama-ramai mengecam penampilan “buruk” Erling Haaland kendati dia gol penentu kemenangan City atas Southampton 1-0 pada pekan ke-9 Liga Primer di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (26/10) malam.
Kemenangan ini membawa tim asuhan Pep Guardiola kembali ke puncak klasemen Liga Primer untuk sementara waktu, menunggu hasil akhir Liverpool kontra Arsenal, Minggu (27/010 malam tadi.
Laga kemarin sepertinya akan berlangsung menakutkan bagi Soton, setelah Haaland sudah mencetak gol saat laga baru berlangsung lima menit.
Namun setelahnya, Southampton ternyata mampu bertahan. Sejumlah peluang City yang terbuang sia-sia juga menjadi penyebab laga bertahan dengan skor 1-0 untuk City.
Termasuk yang membuang-buang peluang itu adalah Haaland. Striker asal Norwegia berusia 24 tahun ini melewatkan beberapa kesempatan untuk mengakhiri pertandingan di babak kedua, dan tidak dapat menambah jumlah golnya.
Haaland tetap menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Primer musim ini, namun ketidakmampuannya untuk mencetak gol kedua ke gawang the Saints membuat para penggemar frustrasi.
Haaland telah mencetak 11 gol musim ini, namun ini merupakan gol pertamanya sejak hasil imbang 2-2 atas Arsenal, setelah sebelumnya melewati tiga pertandingan tanpa mencetak gol.
Itu adalah pertandingan yang harus dilupakan oleh sang striker saat ia melewatkan tiga peluang besar, dengan akurasi tembakannya hanya 57 persen saat ia hanya melakukan 20 sentuhan menyerang.
Sang striker juga gagal menciptakan peluang untuk rekan-rekan setimnya, sementara ia dua kali dirampas sepanjang pertandingan.
Sang penyerang telah tampil kejam sejak bergabung dengan klub, menyelesaikan kedua musimnya di Inggris sebagai pencetak gol terbanyak di liga, dan dia telah membantu tim asuhan Guardiola meraih kesuksesan.
Para penggemar percaya bahwa ia terlihat “lelah” saat melawan Southampton. Sementara yang lain mengklaim bahwa itu adalah penampilan “terburuknya” sejak bergabung dengan klub karena banyaknya peluang yang gagal ia konversi
"Haaland harusnya bisa cetak hattrick. Penyelesaian akhir yang buruk, terkecuali untuk gol pertama," tulis akun @FPL_insider mengkritisi.
Akun @Tesladidd menulis, "Jika City terus tampil seperti ini, mereka harus mengucapkan selamat tinggal untuk trofi musim ini. Haaland tampil buruk, kecuali saat mencetak satu-satunya gol," tulisnya. "Salah satu performa terburuk dari Haaland," tulis akun mcfcyonko.
Pelatih City, Pep Guardiola, bagaimana pun tetap memuji sang mesin gol andalan yang telah mencetak 14 gol dari 12 laga di Liga Primer, dan Liga Champions ini.