"Di masa depan, pada kapasitas apapun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh lagi untuk membangun masa depan."
"Itulah gunanya saya di sini. Saya di sini untuk membantu dan mengabdi memberikan segalanya bagi klub," sambungnya.
Sejauh ini, kandidat terkuat sebagai pelatih baru Manchester United adalah juru taktik Sporting Lisbon, Ruben Amorim.
Bahkan menurut jurnalis Fabrizio Romano, Manchester United sudah bersedia menebus klausul pelepasan Ruben Amorim di angka 10 juta Euro.
MU nampaknya terkesima dengan pencapaian yang dimiliki Amorim.
Dalam waktu cukup singkat, ia berhasil menaikkan nama dan pamornya sebagai pelatih top.
Bukti paling sahih tersaji dari dua trofi Liga Portugal yang dipersembahkan untuk Sporting Lisbon dalam empat musim terakhir.
Ia sekaligus meruntuhkan dominasi FC Porto yang cukup sulit ditaklukkan di kompetisi domestik.
Dari sisi Amorim sendiri, ia setuju untuk pindah ke Manchester United.
Ia tak punya masalah dengan proyek dan tantangan yang diberikan kepadanya saat menjadi pelatih anyar Setan Merah.
Kini, tinggal Manchester United dan Sporting Lisbon berembuk untuk mencapai kesepakatan.
Andai Ruben Amorim benar-benar menjadi pelatih Manchester United, segudang tantangan dan ekspektasi akan langsung tersemat kepadanya.
Membawa Manchester United keluar dari keterpurukan bakal menjadi tantangan paling awal.
Setidaknya Amorim punya Ruud van Nistelrooy yang akan menjadi tangan kanannya di klub.
Keduanya bisa berkolaborasi untuk meningkatkan performa MU dalam waktu singkat dan meraih hasil-hasil penting ke depannya.
(Tribunnews.com/Guruh)