"Mereka tidak berhak mendapatkan penjelasan lebih jauh dan komentar dari kami soal ini," paparnya.
Tanpa hal inipun, hubungan Real Madrid dan UEFA sebenarnya sudah tak akur.
Penyebab terbesar muncul pada beberapa tahun lalu saat Real Madrid berusaha menginisiasi kompetisi tandingan Liga Champions, European Super League (ESL).
Kompetisi Liga Super Eropa itu sempat membuat UEFA naik darah.
Mereka nyaris menjatuhkan sanksi berat kepada Real Madrid (dan beberapa tim lain) sebagai pemrakarsa kompetisi.
Untungnya, situasi dapat terkendali setelah beragam kecaman terhampar.
Setelah itu, hubungan Real Madrid dan UEFA menjadi lebih sejuk.
Namun dengan konflik yang terjadi soal Ballon d'Or 2024, kedua kubu sepertinya akan kembali berseteru dalam beberapa waktu ke depan.
(Tribunnews.com/Guruh)