"Ada ketertarikan dari Manchester United dan ada negosiasi terkait klausul kontrak saya. Jika semuanya sudah pasti, saya akan menjelaskan posisi saya secara resmi, karena ini adalah pilihan yang harus saya buat," ujar Amorim, dikutip dari Dailystar.
Namun, Amorim mengaku bahwa situasi ini tidak sepenuhnya di bawah kendalinya.
"Sepak bola itu sulit diprediksi. Terkadang pengumuman datang di hari pertandingan, dan itu bukan sesuatu yang bisa saya kendalikan," tambahnya.
Reaksi Penggemar Sporting
Amorim juga mengakui bahwa para pendukung Sporting merasa kecewa dengan situasi ini.
"Tentu saja fans marah," ujarnya. "Mereka menyayangi saya dan menghargai pekerjaan saya di sini. Saya memahami kemarahan mereka. Jika saya diberi kesempatan, saya akan menjelaskan alasan di balik setiap keputusan yang saya buat," kata dia.
Amorim menegaskan bahwa ia telah berbicara dengan para pemain mengenai situasi ini untuk menghindari kesalahpahaman.
"Sebelum pertandingan, saya sudah menjelaskan kepada tim tentang apa yang terjadi. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan."
Manchester United berharap segera menyelesaikan negosiasi dan mengumumkan Ruben Amorim sebagai manajer baru.
Namun, hingga semua kesepakatan terpenuhi, penggemar United dan Sporting harus bersabar menunggu kepastian selanjutnya.
Paling lama adalah satu bulan lagi, dengan begitu Ruud van Nistelrooy yang kini menjadi pelatih sementara MU akan mendampingi tim di beberapa laga, sampai jeda Internasional November.
(Tribunnews.com/Tio)