TRIBUNNEWS.COM - Aura Hansi Flick saat mampu membawa Bayern Munchen berjaya pada masa lalu kini tampaknya menular di Barcelona.
Menjalani musim penuh pertama sebagai pelatih Barcelona, Hansi Flick sejauh ini telah melakukan pekerjaan luar biasa.
Di tengah badai cedera skuad Barcelona, Hansi Flick seakan tidak kehilangan akal untuk membuat timnya tetap tangguh.
Berbagai rentetan hasil apik dan konsisten menjadi bukti Hansi Flick cukup survive mengarungi kompetisi awal musim ini.
Teranyar, Barcelona memetik kemenangan keenam beruntun setelah menumbangkan Espanyol, Senin (4/11/2024) dinihari.
Dalam laga giornata 12 bertajuk Derby Catalunya, Barcelona selaku tuan rumah menang 3-1 atas Espanyol di kandang sendiri.
Baca juga: Denny Caknan Goyangkan Derby Catalunya Barcelona vs Espanyol, Dangdut Indonesia Mendunia
Brace gol Dani Olmo yang disempurnakan gol penutup Raphinha memastikan kemenangan Barcelona dalam laga ini.
Kemenangan telak atas Espanyol secara tidak langsung kian mempertegas posisi Barcelona sebagai pemuncak klasemen.
Hingga pekan 12 Liga Spanyol, Barcelona kian menjauh dari perburuan gelar juara dengan raihan 33 poin.
Barcelona setidaknya unggul sembilan angka dari Real Madrid sebagai pesaing terdekat sekaligus rival abadinya.
Keunggulan sembilan angka tentu menjadi keuntungan bagi Barcelona untuk terus melesat di jalur juara Liga Spanyol.
Jika melihat performa Barcelona pada sepertiga awal musim ini, mengesankan menjadi satu kata yang layak menggambarkannya.
Bagaimana tidak, Barcelona mampu tampil produktif dan begitu konsisten di jalur kemenangan sejauh ini.
Dari 12 laga pembuka Liga Spanyol musim ini saja, Barcelona telah mampu menciptakan total 40 gol bersama Hansi Flick.
Catatan 40 gol dari 12 laga jelas menjadi tanda ganasnya performa lini depan Barcelona di bawah asuhan Hansi Flick.
Kombinasi Lamine Yamal, Raphinha dan Robert Lewandowski seakan mengingatkan trio MSN pada satu dekade silam.
Jika ditotal dengan jumlah gol Barcelona di Liga Champions, El Barca setidaknya sudah menghasilkan 50 gol musim ini.
Jumlah gol tersebut terbilang tinggi bagi sebuah klub top Eropa mengingat musim baru memasuki bulan November.
Seandainya mampu mempertahankan performa terbaiknya saat ini, bukan hal aneh jika Hansi Flick langsung mempersembahkan trofi bergengsi kepada Barcelona.
Entah itu gelar Liga Spanyol bahkan Liga Champions, namun dengan catatan konsistensi Barcelona bertahan sampai akhir.
Aura Hansi Flick Jayakan Bayern Munchen Menular ke El Barca
Entah sepakat atau tidak, kegilaan performa Barcelona saat ini yang tidak segan membantai siapapun lawannya.
Seakan mengingatkan kita kepada performa gila saat Hansi Flick masih menjadi pelatih klub Jerman, Bayern Munchen.
Puncaknya, Hansi Flick bahkan mampu mempersembahkan gelar sixtuple kepada Bayern Munchen pada tahun 2020 lalu.
Gelar Liga Jerman, Liga Champions, DFB Pokal, Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub berhasil dipersembahkan Hansi Flick kepada Bayern Munchen pada tahun yang sama.
Pada tahun tersebut, performa Bayern Munchen dikenal sangat konsisten, cukup gila dan hampir sulit dihentikan.
Selama menangani Bayern Munchen, Hansi Flick setidaknya telah mendampingi 86 laga di semua kompetisi.
Rata-rata poin yang diukir Hansi Flick saat menangani Bayern Munchen tergolong sangat tinggi yakni 2,53, sebagaimana dikutip Transfermarkt.
Dari 86 laga melatih Bayern Munchen, Hansi Flick mampu mempersembahkan total 70 kemenangan dan mencetak 218 poin.
16 sisa laga lainnya berakhir dengan catatan delapan hasil imbang dan delapan kekalahan selama menangani Die Roten.
Yang paling mencengangkan soal jumlah gol yang dicetak Bayern Munchen selama era kepelatihan Hansi Flick.
Tak kurang dari 260 gol berhasil diciptakan Bayern Munchen selama dilatih Hansi Flick di semua kompetisi.
Melihat statistik tersebut, tak salah jika Bayern Munchen mencapai kejayaannya saat dilatih Hansi Flick.
Kini, sentuhan ajaib Hansi Flick diharapkan Barcelona untuk bisa gantian mengembalikkan kejayaan El Barca lagi.
Aura mode bantai yang diperlihatkan Barcelona musim ini seakan menjadi bukti awal sentuhan Hansi Flick terbukti jitu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)