Seandainya kembali terpeleset, bukan hal mustahil mimpi Timnas Indonesia untuk mencapai Piala Dunia 2026 kian sulit.
Maka dari itu, keberadaan Kevin Diks yang sudah kenyang pengalaman bermain di Eropa bakal menjadi tambahan besar bagi skuad Timnas Indonesia.
Meskipun tidak memberikan jaminan kemenangan, kehadiran Kevin Diks setidaknya membuat Timnas Indonesia bisa makin percaya diri melewati laga Jepang dan Arab Saudi.
Jika melihat posisi bermain Kevin Diks, keberadaannya bisa mewujudkan trisula idaman lini belakang Timnas Indonesia.
Selama memperkuat Copenhagen musim ini saja, Kevin Diks menjalankan beberapa peran di belakang (RCB, CB, LCB).
Kemampuan Kevin Diks yang bisa menjalani beberapa peran alias versatile itu tentu akan menguntungkan Timnas Indonesia.
Apalagi Timnas Indonesia saat ini memiliki skuad yang sangat mewah khusus posisi lini belakang.
Kembalinya Justin Hubner ke skuad Timnas Indonesia tentu membuat lini pertahanan kian berkualitas dan kaya opsi.
Disisi lain, mewahnya skuad Timnas Indonesia diyakini memusingkan Shin Tae-yong untuk menentukan starter terbaiknya.
Hal ini karena masih ada sosok Rizky Ridho, Jordi Amat, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Muhammad Ferrari.
Jika melihat nama-nama diatas ditambah kebiasaan Shin Tae-yong yang memainkan pakem skema tiga bek.
Maka satu posisi dipastikan sudah disegel Jay Idzes yang selama ini perannya sulit digantikan di skuad Garuda.
Tersegelnya satu posisi lini belakang oleh Jay Idzes membuat hanya tinggal dua slot saja yang tersedia.
Jikalau Kevin Diks sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia, maka namanya layak mendapat tempat utama langsung.