Sebagai pelengkapnya, Mees Hilgers juga layak diberikan kesempatan bermain sejak awal untuk mengawal lini belakang Timnas Indonesia.
Maka, terbentuknya trisula antara Mees Hilgers (RCB), Jay Idzes (CB), dan Kevin Diks (LCB) bakal melahirkan kombinasi kokoh di lini belakang Timnas Indonesia.
Dengan kualitas ketiganya yang sudah bermain di level tertinggi sepak bola Eropa bersama klubnya pada liganya masing-masing.
Maka, kombinasi dari trio tersebut diyakini bakal membuat Maarten Paes kian percaya diri mengawal lini belakang Garuda.
Barangkali ada satu hal yang menjadi tantangan Shin Tae-yong untuk merealisasikan kombinasi trisula tersebut.
Yakni tugas membangun chemistry ketiganya di tengah mepetnya waktu persiapan Timnas Indonesia yang kebetulan tidak mengagendakan TC untuk melawan Jepang dan Arab Saudi.
Saat ini, Timnas Indonesia dalam kondisi tidak menguntungkan jelang dua laga krusial melawan Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11).
Hasil imbang melawan Bahrain disusul kekalahan bertemu China pada bulan lalu membuang kesempatan Timnas Indonesia naik ke posisi kedua klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kini, Garuda harus rela tertahan posisinya di urutan kelima dengan tiga poin, sama dengan China selaku juru kunci.
Beruntung, para rival diatasnya seperti Australia, Arab Saudi dan Bahrain juga tersendat lajunya, sehingga membuat Timnas Indonesia masih punya asa untuk lolos ke fase berikutnya.
Dan laga melawan Jepang dan Arab Saudi bakal menjadi momen krusial penentu langkah Timnas Indonesia berikutnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)