Satu Tewas di Tempat, 5 Lainnya Luka Parah
Seorang pemain sepak bola meninggal dunia. Di Peru, petir menyambar lapangan saat pertandingan
Selama pertandingan sepak bola turnamen regional di Peru, tragedi nyata terjadi ketika petir menyambar lapangan.
Menurut Mirror, insiden itu terjadi saat pertandingan antara Juventud Bellavista dan Familia Chocca.
Badai petir hebat terjadi di babak pertama, yang menyebabkan wasit menghentikan pertandingan.
Namun, para pemain belum segera meninggalkan lapangan sebelum petir menyambar.
Pemain sepak bola berusia 39 tahun Jose Hugo De la Cruz Meza jatuh tertelungkup ke tanah segera setelah serangan itu.
Ia meninggal di tempat, dan kematiannya kemudian dikonfirmasi di rumah sakit.
Selain itu, empat pemain lainnya mengalami cedera.
Kiper berusia 40 tahun Juan Chocca Llacta terkena sambaran petir dan dirawat di rumah sakit karena luka bakar serius.
Mengingatkan Tragedi Tersambar Petir di Indonesia
Pada bulan Februari tahun ini, seorang pesepakbola Indonesia meninggal setelah tersambar petir saat pertandingan persahabatan antara 2 FLO FC Bandung dan FBI Subang.
Video tersebut diambil saat korban pria berusia 35 tahun asal Subang pingsan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
Pria tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Septain Raharja.
Pesepakbola itu masih bernapas setelah insiden itu dan dilarikan ke rumah sakit setempat, tetapi meninggal setelah menderita luka bakar parah.
Kejadian tragis tersebut merupakan kali kedua pesepakbola Indonesia tersambar petir dalam 12 bulan terakhir.
Seorang pemain sepak bola muda di Bojonegoro, Jawa Timur tersambar petir saat ajang Piala Soeratin U-13 tahun 2023.
Pada tahun 2023, seorang pemain sepak bola Brasil berusia 21 tahun juga tersambar petir saat berada di lapangan di Brasil.
SUMBER: News 18, ABC CBN News, Indianexpress, Dailysports