TRIBUNNEWS.COMĀ - Federasi China (CFA) memilih cara berbeda dalam menggelar laga kandang antara melawan Timnas Indonesia dan Jepang.
Di saat melawan Timnas Indonesia (15/10), China memilih venue kandang yang jauh daripada pusat kota.
Laga tersebut terselenggara di Stadion Pemuda Qingdao, Provinsi Shandong yang letaknya di bagian utara wilayah China.
Bahkan Ketum PSSI Erick Thohir merasa dikerjai atas keputusan dari China waktu itu.
"Perjalanan berat karena mesti terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam," ujar Erick Thohir dilansir BolaSport (29/7/2024).
"Lalu ke China dan tiba-tiba tim ditaruh di kota yang letaknya 6,5 jam dari Beijing," ucapnya.
"Jadi semua-semua negara ingin mempersulit tamunya," tegasnya.
Walhasil usaha dari China tampaknya cukup berhasil menguras tenaga Timnas Indonesia.
Pasukan Garuda pun takluk dengan skor 2-1 atas The Dragons.
Gol China bersarang melalui Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (43') sebelum ditipiskan oleh Thom Haye (86').
Baca juga: FIFA Matchday - Thailand Ditahan Imbang Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Setelah matchday Oktober berlalu, China juga berkesempatan menjabat tuan rumah pada agenda November 2024.
Kali ini giliran Jepang yang menjadi tamu di rumah The Dragons.
Namun pihak Federasi CFA tampak memberikan kebijakan yang berbeda daripada saat menjamu Timnas Indonesia.
Yap, tim Samurai Biru layaknya lebih dipermudah karena venue pertandingan tak berada di pucuk utara China.