News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tekad Pembobol Gawang Timnas Indonesia di Laga China vs Jepang: Tak Ada Lagi Skor 7-0

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Timnas Cina, Zhang Yuning, melewati kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes saat mencetak gol kedua timnya, Selasa (15/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Tak akan ada lagi hujan gol dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China dan Jepang menurut Zhang Yuning, striker yang mencetak satu gol ke gawang Timnas Indonesia.

Pada pertandingan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3 September lalu, China hancur di kandang Jepang dengan skor 7-0.

Wataru Endo, Kaoru Mitoma, Minamino, Junya Ito, hingga Takefusa Kubo mencatatkan namanya di papan skor pertandingan.

Hasil tersebut bakal terkenang dalam catatan buruk China selama melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Striker Timnas Cina, Zhang Yuning, melewati kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes saat mencetak gol kedua timnya, Selasa (15/10/2024). (sohu/tangkap layar)

Kedua tim bakal berduel lagi pada putaran kedua laga kualifikasi round 3, kali ini China yang akan menjadi tuan rumah.

Penyerang China yang menjadi pahlawan ketika melawan Timnas Indonesia, Zhang Yuning menegaskan, tidak akan ada lagi hujan gol untuk pertandingan nanti.

Usai kekalahan telak itu, performa China belum konsisten karena kalah dari Arab Saudi dan Australia.

Baca juga: Duel Lawan Arab Saudi Jadi Duel Krusial bagi Timnas Indonesia, Begini Kata Jordi Amat

Namun setelah itu, mereka meraih dua kemenangan beruntun, yang terbaru dari Bahrain berkat gol di masa injury time Zhang Yuning.

"Saya memperoleh kerja tim dengan kepercayaan diri," ucap Zhang kepada televisi lokal, dilansir Spnichi.

"Kami tidak akan pernah kalah 7-0 lagi," sambungnya.

Jepang saat ini memimpin klasemen Grup C dengan koleksi 13 poin, selisih 3 angka dengan tim peringkat 2, Australia.

Australia memiliki jumlah poin yang sama dengan Arab Saudi dan China, tetapi selisih gol yang membedakan mereka pada posisi klasemen.

Tim asuhan Hajime Moriyasu boleh mengendorkan 'ikat pinggang' secara perlahan, memberikan ruang dan menit bermain kepada pemain yang kurang bermain.

Rotasi pemain layak dilakukan saat melawan Jepang, namun tetap mengincar kemenangan guna memastikan tiket putaran final lebih awal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini