Pada duel udara, Idzes juga sangat kuat.
Ia mencatatkan 7 kali menang duel udara melawan para pemain Arab Saudi.
Untuk Rizky Ridho, ia memberikan kontribusi besar juga selama menjalin duet dengan Jay Idzes.
Ridho membuat 7 kali recoveries bola yang memastikan tak ada kesalahan di sektor belakang yang merugikan skuad Garuda.
Ia juga membuat 2 kali blok krusial bagi Timnas Indonesia.
Blok yang dilakukan Ridho juga muncul di menit-menit akhir yang membutuhkan fokus tinggi.
Hal itu membuat sepakan-sepakan pemain Arab Saudi tak bisa mengarah langsung ke gawang Maarten Paes.
Pemain yang membela Persija Jakarta ini juga tak takut melepaskan tekel.
Ia memang hanya membuat dua kali sliding tackle di sepanjang laga.
Namun, kedua tekel yang dilepaskan Ridho selalu tepat sasaran alias 100 persen on target.
Barangkali, statistik paling mentereng tercermin dari berapa kali Idzes dan Ridho dilewati oleh pemain lawan dengan dribble atau dribbled past.
Rupanya, Idzes dan Ridho sama sekali tak membiarkan diri mereka dilewati pemain lawan.
Selama 90 menit beraksi, tak ada aksi lawan yang sukses melewati mereka alias 0 dribbled past.
Hal itu pula yang barangkali membuat Arab Saudi lebih memilih melakukan umpan-umpan silang sebagai ancaman.
Taktik tersebut menjadi santapan empuk bagi Jay Idzes dan Justin Hubner yang punya postur menjulang.
Penampilan apik para pemain Timnas Indonesia akhirnya berbuah hasil positif yang diharapkan.
Indonesia terus menjaga asa bisa lolos ke fase berikutnya pada putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini.
(Tribunnews.com/Guruh)