TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menceritakan kisah haru saat melawan Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Diungkapkan Thom Haye, kala itu dirinya bermain dengan perasaan campur aduk karena sang anak masuk rumah sakit.
Namun ia bersikap profesional dan bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.
Diketahui, Thom Haye baru saja membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan perdana di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat lawan Arab Saudi, pada Selasa (19/11/2024) lalu.
Kala itu, Timnas Indonesia mampu menghajar Arab Saudi dengan skor 2-0 lewat brace Marcelino Ferdinan.
Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia melesat ke posisi ketiga klasemen Grup C dengan memiliki enam poin.
Selain itu, hasil ini membuat peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia kembali terbuka lebar.
Namun siapa sangka, ternyata ada kisah haru dibalik kemenangan Timnas Indonesia tersebut.
Yakni, Thom Haye yang mendapat kabar bahwa anaknya dilarikan ke rumah sakit tepat beberapa jam sebelum kick-off pertandingan.
Hal ini diceritakan oleh Thom Haye melalui podcast YouTube-nya The Haye Way, Sabtu (23/11/2024).
"Beberapa jam sebelum pertandingan, Bibi (sang kekasih) menelepon saya," kata Thom Haye dalam podcast YouTube-nya.
"Saya terkejut karena di Belanda itu sedang tengah malam. Jadi saya berpikir pasti ada masalah."
"Dan benar saja, dia menangis ketika menelepon dan bilang sudah berada di rumah sakit membawa anaknya yang bungsu," cerita Thom Haye.
Baca juga: Gol Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi Masuk Nominasi Khusus AFC
Meski begitu, Thom Haye tidak bisa berbuat apa-apa mendengar kabar tersebut.
Ia tetap harus bermain membela Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi.
Namun ia hanya berjanji kepada sang kekasih, bahwa ia akan bergegas pulang ke Belanda setelah pertandingan selesai.
Thom Haye pun menjadi pemain Timnas Indonesia yang langsung pulang bersama Jay Idzes pada tengah malam harinya setelah pertandingan melawan Arab Saudi selesai.
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa selain berkata padanya bahwa saya akan segera pulang," kata Thom Haye.
"Untungnya para staf (Timnas Indonesia) sangat membantu. Mereka bisa mengatur penerbangan pada tengah malam setelah laga."
"Perasaan saya campur aduk. Di satu sisi saya senang karena hasil pertandingan lawan Arab Saudi."
"Tapi disisi lain saya tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan," beber Haye.
Setelah pertandingan selesai, Haye langsung bergegas ke bandara.
Ia pun mengambil penerbangan tengah malam menuju Belanda.
"Situasinya menegangkan. Tapi dia (anak) sudah pulang sekarang," cerita gelandang Almere City tersebut.
"Dia sedang pemulihan karena masih sakit. Dia masih butuh waktu tapi saya bersyukur kami sudah berada di rumah."
"Sebenarnya ini masalah pribadi, tapi memang ada beberapa hal yang bisa disampaikan karena ada sesuatu yang terjadi di luar pertandingan," cerita Thom Haye.
Pada laga melawan Arab Saudi itu, Thom Haye tampil starter sebagai metronom Garuda.
Ia berduet bersama Ivar Jenner di lini tengah Garuda.
Haye pun kala itu tak bisa menyelesaikan pertandingan hingga waktu penuh.
Ia ditarik keluar pada menit ke-68 dan digantikan dengan Nathan Tjoe-A-On.
Tampak saat ditarik, Haye sedang mendapat sedikit masalah dengan kakinya.
Namun tampaknya cedera tersebut tidak serius, dan ia tetap bisa mengikuti perayaan selepas pertandingan dengan normal.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)