Kekalahan dari Liverpool bisa memperlebar jarak menjadi 11 poin, dan Guardiola mengatakan terlalu 'tidak realistis' untuk memikirkan gelar ketika timnya sedang dalam performa buruk.
"Dalam situasi kami saat ini, tidak realistis memikirkan target besar," kata Guardiola.
"Situasinya adalah memikirkan pertandingan berikutnya dan mendapatkan momentum untuk melanjutkan, dan itu akan kembali."
"Bahkan dalam situasi yang baik, memikirkan memenangkan gelar di bulan November atau Desember juga tidak realistis."
"Liverpool adalah tim yang hanya kalah sekali, mereka dalam performa yang sangat bagus, dan mereka sangat kuat di semua lini, terutama di kotak penalti," ungkap Pep.
Baca juga: Liverpool vs Man City Liga Inggris, Pujian Arne Slot untuk Pep Guardiola
Manchester City sendiri memiliki rekor buruk di Anfield, hanya menang sekali dari 21 laga tandang terakhir mereka di Liga Premier.
Kemenangan itu terjadi pada Februari 2021, saat pandemi Covid-19, tanpa kehadiran penonton.
Terakhir kali City menang di Anfield dengan suporter yang hadir adalah pada tahun 2003.
"Jika kami tidak mendapatkan hasil pada hari Minggu, akan lebih sulit, tetapi masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan," jelas Pep Guardiola.
(Tribunnews.com/Tio)