Martinelli yang baru masuk pada menit ke-60 dianggap seperti biang kerok kegagalan Arsenal menang.
Aksinya yang kurang cermat dalam melihat garis pertahanan Fulham akhirnya harus dibayar mahal.
Seandainya Martinelli lebih cerdik dan cermat menangani situasi yang ada, kemungkinan Arsenal untuk mencuri tiga poin dari kandang Fulham sangatlah besar.
Melihat ketidakcermatan Martinelli sesaat sebelum gol Saka tercipta, Paul Merson selaku mantan pemain Arsenal selaku pundit mengaku sangat murka dengan aksi pemain Brasil tersebut.
Bahkan, Paul Merson tidak segan mengecap apa yang dilakukan Martinelli seperti aksi kriminal yang merampok tiga poin kemenangan Arsenal atas Fulham.
"Dia jelas berada pada posisi offside, dalam sepak bola, apa yang dilakukan Martinelli seperti tindakan kriminal," sindir Merson dilansir Sky Sports.
"Saya tidak dapat mengungkapkan dengan jelas soal ini, karena seharusnya dia tidak melakukan aksi seperti itu,"
"Seharusnya dia melihat ke arah garis offside, lalu menggunakan kecepatannya untuk berlari setelahnya," sesalnya.
Tidak hanya Paul Merson saja yang merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Martinelli.
Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal pun menyayangkan hal sama setelah Arsenal gagal menang karena sebuah hal detail.
"Sangat disayangkan, hanya selisih milimeter saja yang menjadi pembeda anda bisa menang atau tidak di liga ini," ungkap Arteta.
"Itulah hal yang mengecewakan kami malam ini, kami sudah berjuang sampai akhir, tetapi kami gagal meraih hasil yang kami inginkan,"
"Peluang kami untuk bisa menang sebenarnya tinggi, namun inilah sepak bola dan marginnya sangatlah kecil," tutup pelatih asal Spanyol tersebut.
Dalam laga ini, Arsenal selaku tim tamu memang harus tertinggal satu gol terlebih dahulu.