Ia memang tak menyorot langsung kepada Ronaldo yang melakukan aksi boikot.
Namun, ia menegaskan The Best FIFA Award merupakan ajang yang terbuka dan transparan.
Para pemenang terpilih berdasarkan voting yang dilakukan dengan jujur pula.
"FIFA Awards adalah kriteria untuk menentukan pemain terbaik dunia," kata Infantino.
"Para pemenang ditentukan dari voting yang dilakukan banyak orang, jadi itu menggaransi transparansi, objektivitas, dan cerminan dari semua kriteria."
"Penghargaan ini menentukan pemain terbaik dari yang terbaik."
"Dengan banyaknya kategori voting, semuanya berhak berpartisipasi," sambungnya.
Cristiano Ronaldo sendiri terkenal cukup vokal saat menyoroti ajang penghargaan semacam ini.
Pada awal Januari 2024 lalu ia menyoroti Ballon d'Or yang terselenggara meriah.
Menurutnya, ajang penghargaan semacam itu sudah kehilangan bobotnya sejak lama.
CR7 mengaku hanya mementingkan statistik yang ada di atas lapangan saja.
"Saya tidak bermaksud jahat kepada Messi atau siapapun yang memenanginya," papar Ronaldo.
"Saya hanya sudah tidak percaya dengan penghargaan semacam ini."
"Hal yang lebih penting bagi saya adalah soal angka di lapangan," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)