Menurutnya, Norwegia sangat dekat dengan Palestina.
Bahkan, Norwegia sampai mengenalkan sepak bola kepada anak-anak Palestina yang berada di pengungsian.
"Kami juga lebih dekat dengan kawasan tersebut dan Federasi Sepak Bola Palestina dibandingkan dengan sebagian besar federasi Eropa lainnya, karena kami telah bekerja di sana selama lebih dari 10 tahun, dengan pelatih yang membuat kegiatan sepak bola untuk anak-anak di sekolah dan kamp pengungsi," kata Klaveness.
Pujian PSSI-nya Palestina ke Timnas Norwegia
Asosiasi sepakbola Palestina (PFA) langsung merespons tindakan NFF.
PFA terharu sekaligus memuji langkah yang dilakukan Timnas Norwegia.
“Pernyataan Presiden Klaveness menggemakan sentimen jutaan orang di seluruh dunia yang percaya bahwa FIFA dan komunitas sepak bola internasional tidak dapat tinggal diam sementara pelanggaran berat hak asasi manusia terus berlanjut,” kata asosiasi Palestina dalam sebuah pernyataan yang dirilis.
“PFA mendesak FIFA untuk bertindak dengan transparan dan urgensi dengan meluncurkan penyelidikan menyeluruh terhadap tindakan Israel dan memastikan bahwa sepak bola tetap menjadi alat untuk perdamaian dan keadilan, bukan platform untuk impunitas," tambah keterangan tersebut.
Di sisi lain, PFA telah berulang kali berupaya agar FIFA, UEFA, dan semua asosiasi sepak bola nasional melarang Israel dari semua pertandingan sepak bola internasional.
Meski begitu, upaya PFA selalu buntu. Hal itu dapat dilihat dari Timnas Israel yang baru saja mengikuti ajang UEFA Nations League 2024/2025.
(Tribunnews.com/Ali)