TRIBUNNEWS.COM - Drama tujuh gol mewarnai kemenangan Tottenham Hotspur atas Manchester United di perempatfinal Carabao Cup, Jumat (20/12/2024).
Tottenham Hotspur menang 4-3 atas Man United dan meloloskan ke semifinal Carabao Cup.
Dalam laga ini, dua gol Man United terjadi buntut kesalahan dari kiper Spurs, Fraser Forster.
MU sedikit telat untuk bangkit. Ruben Amorim baru memasukkan Amad Diallo, Kobbie Mainoo dan juga Joshua Zirkzee ketiga tertinggal 3-0 di menit 54'.
Dalam laga ini Rashford kembali dicoret Amorim, sedankan Garnacho yang sebelumnya dicoret hanya duduk di bangku cadangan saja.
Kekalahan ini membuat MU tersingkir dari carabao Cup, sedangkan Spurs melanjutkan ke semifinal mengikuti Arsenal, Liverpool dan Newcastle United yang sehari sebelumnya memastikan tempat di empat besar.
Baca juga: Marcus Rashford Kembali Dicoret dari Skuad Man United saat Lawan Spurs, Begini Kata Ruben Amorim
Jalannya Pertandingan
Dominic Solanke membawa Spurs unggul di menit 15' setelah memanfaatkan bola rebound.
Berawal dari tembakan kencang dari Pedro Porro, kiper Man United Altay Bayindir masih bisa menyelamatkan temabakan jarak jauh hampir dari 27 meter itu.
Namun bola masih berada di area kotak penalti depan gawang yang kemudian diselesaikan Dominic Solanke menjadi gol untuk Spurs.
Berjalan 20' menit, pelatih Man United Ruben Amorim tampak tak puas dengan performa timnya. Ia berjalan mondar-mandir di pinggir lapangan.
Hingga paruh babak pertama, MU memang belum menciptakan peluang berarti dan cenderung melebar dan agresif.
Setan Merah mendapat peluang di menit 22'. Berawal dari Bruno Fernandes yang mengirim uympan kepada Dalot disisi kiri.
Umpan mendatar ke depan gawang tertuju pada Christian Eriksen. Gelandang Denmark itu menyambutnya dengan tembakan kencang.
Sekilas bola akan tepat ke gawang, namun sebelum bola sampai di tangan kiper Yves Bissouma lebih dulu membuangnya.
Tak berselang lama, Spurs hampir membuat skor menjadi 2-0 di menit 26' setelah peluang terbaik mereka dapatkan.
James Maddison memberikan tendangan bebas pendek kepada Son Heung-min di sebelah kiri dan dia kemudian memberikan umpan kepada Dejan Kulusevski di dalam kotak.
Dia dengan mudah mengecoh Bruno Fernandes dan kemyudian melepaskan tembakan dari sudut sempit, namun kiper Altay Bayindir masih bisa menggalkan peluang itu menjadi gol.
Lagi-lagi Spurs hampir menggandakan keunggulan pada menit 34'. Pressing tinggi yang dilakukan skuad asuhan Ange Postecoglou membuat Mazraoui melakukan kesalahan.
Umpannya dipotong, Son dan Kulusevski bekerja sama dengan sangat baik dengan beberapa umpan satu sentuhan.
Namun tembakan Kulusevski masih bisa diblok Manuel dan hanya meneghasilkan sepakan pojok setelah melintas tipis di samping gawang,
Dari sepak pojok yang dihasilkan, Dominic Solanke mencoba melepaskan diri dan terjatuh. Namun tidak ada penalti dan wasit tak melakukan pengecekan VAR.
Babak pertama berkesudahan 1-0. Namun demikian, di awal babak kedua Spurs kembali mengejutkan MU dengan gol cepat.
Son Heung-min mengambil bola di sisi kiri, menarik dua pemain bertahan, sebelum memberi umpan kepada James Maddison melalui overlap.
Upaya Martinez untuk menghalau umpan silang mendatarnya justru menjadi umpan sempurna bagi Kulusevski yang akhirnya dengan mudah mencetak gol.
Spurs unggul 3-0 di menit 54' melalui Dominic Solanke setelah menaklukkan Lisandro Martinez dan Jonny Evans dalam duel dan kemudian melepaskan tembakan mendatar ke bagian belakang gawang.
Tertinggal 3-0, Ruben Amorim langsung memasukkan Kobbie Mainoo, Amad Diallo dan Joshua Zirkzee untuk menggantikan Christian Eriksen, Antony dan Rasmus Hojlund.
Upaya itu berbuah manis. MU mengecilkan ketertinggalan di menit 63', lewat Joshua Zirkzee setelah kesalahan kiper Spurs, Fraser Forster .
Kiper Spurs tampak terkejut ketika mendapati Zirkzee menutup ruang di depannya dan langsung mengoper di sisi kanan.
Namun bola lansgung direbut oleh Bruno Fernandes yang kemudian memberi umpan kepada Joshua Zirkzee yang kemudian dikonversi menjadi gol.
Pergantian tiga pemain tadi benar-benar memberi perubahan untuk MU. Mereka memberikan pressing tinggi kepada Sprus.
MU kembali mengecilkan skor menjadi 3-2 di menit 70'. Lagi-lagi berawal dari kesalahan Fraser Forster.
Amad berlari mengejar bola yang diumpan bek Spurs kepada sang kiper. Ia menutup ruang tembak dengan sebuah tekel dan membuat bola berbelok masuk ke gawang.
Upaya MU untuk bangkit kembali menjadi berat setelah gol keempat Spurs di menit ke-88'.
Son Heung-min mengonversi peluang sepak pojok dengan sebuah gol. Kiper MU terkejut karena bola melengkung tajam dan langsung masuk ke gawangnya.
Jarak dua gol rupanya masih belum membuat semangat MU surut. Drama gol ketujuh hadir lewat situasi sepak pojok.
Jonny Evans menyambut sundulan dari tiang dekat yang gagal dihalau Forster, skor berubah menjadi 4-3.
MU kehabisan waktu untuk membuat gol lagi sehingga harus rela mengakui kemenangan skor 4-3.
(Tribunnews.com/Tio)