"Kami kehilangan konsentrasi di awal babak kedua, itu sulit," kata Ruben Amorim dikutip dari BBC.
"Jika Anda melihat keseluruhan permainan, kami adalah tim terbaik, tetapi mereka lebih klinis."
"Kami kalah, tetapi perjuangan para pemain sangat penting bagi saya," ungkap eks pelatih Sporting CP tersebut.
Lebih lanjut, Amorim pun mengaku sejatinya timnya tak patut kalah.
Apalagi Manchester United dapat nyaman menguasai jalannya pertandingan.
Namun penyelesaian akhir yang kurang klinis menjadi sorotan tersendiri bagi Amorim.
"Ya, Anda merasakannya di stadion, kami merasa nyaman, menguasai bola," kata Ruben Amorim.
"Masalahnya bukan pada umpan terakhir, tetapi pada tembakan terakhir," tegasnya.
Meski kalah nyesek atas Tottenham Hotspur, Amorim pun meminta Bruno Fernandes dkk untuk move on.
Amorim pun sadar akan banyak pelajaran yang didapat dari hasil kekalahan atas Tottenham Hotspur ini.
"Malam ini kami kalah dan kemudian kami harus meluangkan waktu untuk berpikir dan kemudian besok," bebernya.
"kami akan mendapatkan banyak hal baik dari pertandingan ini."
"Kami tidak bisa berpikir seperti itu bahwa memenangkan trofi berarti segalanya baik-baik saja."
"Masih banyak yang harus dilakukan, kami terus berkembang."