Meski demikian, ia tak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang besar.
Sang Gypsy King memiliki pertarungan lebih sengit dalam hidupnya.
Pasalnya pada 2015 lalu, ia sempat terjebak di masa-masa kegelapan.
Fury nyaris bunuh diri pada waktu itu.
Untungnya, ia bisa bangkit dari keterpurukan.
"Bertinju dan mendapatkan banyak uang dengan menghadapi beberapa petinju, itu adalah hal remeh bagi saya," kata Fury.
"Hal itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan apa yang saya alami dahulu," lanjutnya.
Apapun hasilnya, Tyson Fury tak akan terlalu menggerutu.
Ia juga belum tahu apakah akan memutuskan pensiun setelah duel melawan Oleksandr Usyk ini.
"Semua laga tinju sama saja bagi saya," kata Fury.
"Saya selalu mengatakan ini hanya sebuah pertandingan biasa."
"Saya mencoba pensiun beberapa waktu lalu, tetapi tidak pernah sukses."
"Saya benar-benar berniat meninggalkan olahraga ini setelah melawan Dillian Whyte pada 2022 lalu. Saya tidak yakin apakah akan melakukannya setelah ini," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)