TRIBUNNEWS.COM - Berbagai efek domino diprediksi akan dirasakan Arsenal setelah Bukayo Saka mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen kurang lebih dua bulan.
Diketahui, Bukayo Saka terlihat kesakitan sembari memegangi bagian pahanya dalam laga Crystal Palace vs Arsenal.
Berlangsung di Selhurst Park, Minggu (22/12/2024), Bukayo Saka seakan menjadi tumbal kemenangan telak Arsenal.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-5 untuk kemenangan Arsenal tersebut, Bukayo Saka harus menderita cedera.
Tepat pada menit ke-22, Bukayo Saka tergeletak menahan kesakitan saat bagian hamstringnya bermasalah.
Setelah mendapatkan perawatan khusus, Bukayo Saka akhirnya tidak bisa melanjutkan laga dan harus diganti.
Pemain asal Inggris jebolan akademi Arsenal itu digantikan Leandro Trossard pada sisa laga melawan Crystal Palace.
Baca juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris: Manchester City vs Everton Pembuka, Liverpool Rawan Mengamuk Lagi
Meskipun pada akhirnya Arsenal menang, cederanya Bukayo Saka tentu menjadi harga mahal yang harus dibayar.
Apalagi cedera hamstring yang diderita Bukayo Saka akan membuat dirinya absen berminggu-minggu.
Hal itu sudah dikonfirmasi Mikel Arteta selaku pelatih yang menyebut cedera Bukayo Saka tidaklah terlalu bagus.
Juru taktik asal Spanyol itupun mengonfirmasi bahwa Bukayo Saka akan menepi cukup lama akibat cedera tersebut.
"Kondisinya tidak bagus, dia akan absen selama berminggu-minggu nantinya," ujar Arteta dilansir Hayters TV.
"Saya tidak bisa memberikan informasi yang terlalu spesifik karena saya tidak terlalu tahu, tetapi sekali lagi itu akan memakan waktu berminggu-minggu," tukasnya.
Beberapa media setempat pun menyebut bahwa Bukayo Saka setidaknya akan absen memperkuat Arsenal selama dua bulan lamanya.
Dua bulan jelas menjadi waktu yang tidak sebentar bagi Arsenal lantaran kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
Apalagi absennya Bukayo Saka terjadi pada saat jadwal kompetisi yang dijalani Arsenal begitu padat dan krusial.
Alhasil cedera hamstring Bukayo Saka yang membuatnya absen dua bulan menjadi pukulan telak bagi Arsenal.
Khususnya bagi Arteta selaku pelatih yang selama ini selalu mengandalkan Bukayo Saka dalam setiap laganya.
Berbicara tentang sosok Bukayo Saka, peran yang ia mainkan memang begitu vital baik di level klub atau timnas.
Meskipun baru berusia 23 tahun, Bukayo Saka telah menjelma sebagai salah satu winger terbaik di dunia.
Memiliki keunggulan dalam hal mencetak gol dari sudut sempit, menciptakan assist ajaib bagi rekan setimnya, hingga kualitas elit dalam duel one on one menjadi atribut yang dimiliki Bukayo Saka.
Belum lagi soal konsistensi permainan yang mampu diperlihatkan Bukayo Saka pada usianya yang masih muda.
Pada musim ini saja, Saka telah terlibat dalam 9 gol dan 13 assist dari 24 laga bersama Arsenal di semua kompetisi.
Kontribusi Bukayo Saka yang sudah terlibat dalam 22 gol Arsenal musim ini menjadi bukti vital peran yang ia mainkan.
Berkaca dari hal itu, kehilangan Bukayo Saka selama dua bulan memang bukan hal mudah bagi Arsenal.
Arteta selaku pelatih harus memutar otaknya lebih keras agar bisa menemukan ramuan terbaik tanpa kehadiran Bukayo Saka.
Di tengah tekanan dan harapan besar dari para penggemar Arsenal yang musim ini berharap timnya bisa memenangkan gelar mayor entah itu Liga Inggris atau Liga Champions.
Kehilangan Bukayo Saka di tengah kondisi jadwal padat dan krusial dalam perburuan gelar juara tentu menjadi tantangan bagi Arsenal.
Di Liga Inggris, Arsenal saat ini masih menempati posisi ketiga dengan 33 poin, terpaut enam angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen.
Di Liga Champions, Arsenal tinggal selangkah lagi memastikan diri lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sementara di Piala Carabao, Arsenal sudah menjejakkan kakinya di semifinal dan tinggal beberapa langkah bisa juara.
Lalu di Piala FA, perjuangan Arsenal menaiki podium juara masih sangat jauh karena masih berada di ronde tiga.
Jikalau Arteta mampu menemukan racikan terbaik di saat Bukayo Saka absen membela Arsenal lantaran fokus pemulihan cederanya.
Maka, Arsenal bakal tetap layak diperhitungkan untuk terus bersaing di jalur perburuan gelar juara kompetisi musim ini.
Hanya saja, jika Arsenal mendadak oleng karena kehilangan salah satu pemain terbaiknya maka sulit rasanya berharap tim Meriam London bakal memenangkan gelar akhir musim ini.
Layak dinanti seperti apa perjuangan Arsenal menghadapi laga kedepannya tanpa kehadiran Bukayo Saka di lapangan?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)