TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United Ruben Amorim memberikan pernyataan terbaru terkait situasi Marcus Rashford yang absen dalam tiga laga terakhir.
Amorim menyebut orang-orang di sekitar Rashford adalah sosok yang memiliki andil terkait dengan pernyataan sang pemain.
Seperti dikethaui, Rashford memberikan wawancara dengan Henry Winter dan menyatakan keterbukaannya untuk meninggalkan Man United.
Pernyataan itu dilakukan hanya dua hari setelah dikeluarkan dari skuad untuk laga derbi melawan Manchester City.
Setelah absen di laga derby, Rashford masih belum mendapatkan tempat di skuad MU, pemain 27 tahun itu absen saat kalah melawan Tottenham dan Bournemouth.
Amorim sebelumnya sempat mengomentari wawancara Rashford namun dalam pembicaraan baru dengan Sky Sports, pelatih berusia 39 tahun itu mempertanyakan orang-orang di sekitar sang pemain.
Ia merasa apa yang terucap dari mulut Rashford tak sepenuhnya merupakan ide murni dari pemain itu sendiri, melainkan juga karea ada pengaruh atau bujukan dari pihak luar.
Baca juga: Ruben Amorim Hanyalah Manusia Biasa, Bukti Kejatuhan Manchester United sebelum Natal
"Ini adalah situasi yang sulit," kata Amorim, dikutip dari Sky Sports.
"Banyak pemain memiliki orang-orang di sekitar mereka yang membuat keputusan yang mungkin bukan ide awal dari sang pemain."
"Namun, saya bisa memisahkan keputusan tersebut dari hubungan saya dengan Marcus," terang Amorim.
Amorim menegaskan fokus utamanya adalah membantu Rashford berkembang di lapangan.
Ia masih membuka pinta bagi Rashford dan melupakan wawancara yang telah terjadi sebelumnya. Namun demikian, harus ada pula sambutan positif dari sang pemain.
"Sebagai pelatih saya fokus pada performa dan cara Anda berlatih. Selebihnya, lebih baik saya dan klub menanganinya ketika saatnya tiba."
"Saat ini saya fokus untuk meningkatkan kemampuan Marcus dan kami membutuhkan pemain bertalenta seperti Marcus. Saya sekarang melupakan wawancaranya dan melihat apa yang saya lihat di lapangan," terangnya.
Rashford, yang merupakan lulusan akademi United, telah mencetak 138 gol dalam 426 penampilan sejak debutnya pada 2016.
Meski ia mencatatkan 30 gol di semua kompetisi pada musim 2022-23, performanya dalam tiga dari empat musim sebelumnya menurun, membuatnya kerap mendapat kritik dari pundit dan penggemar atas penampilannya yang dianggap kurang maksimal.
Absennya Rashford di tiga laga terakhir tentu saja memunculkan spekulasi terkait masa depannya di Old Trafford.
Menurut ESPN, Amorim diberikan kebebasan penuh untuk menentukan waktu yang tepat bagi Rashford kembali ke tim, tanpa tekanan dari pemilik klub Sir Jim Ratcliffe maupun direktur teknis Jason Wilcox.
Namun, United tetap membuka peluang mendengarkan tawaran realistis, meskipun hanya akan mempertimbangkan opsi yang secara finansial menguntungkan.
Baca juga: Marcus Rashford Kembali Dicoret Saat MU Lawan Spurs, Ruben Amorim Bongkar Masa Depan Sang Pemain
Dengan kontrak hingga 2028 dan gaji sebesar £325 ribu per minggu, Rashford tetap menjadi salah satu aset terbesar United.
Namun, pernyataannya tentang 'tantangan baru' berpotensi melemahkan posisi negosiasi klub, terutama menjelang bursa transfer Januari.
(Tribunnews.com/Tio)