News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

4 Alasan Pro-Kontra Transfer Fikayo Tomori ke Juventus: Milanisti Belum Lepas dari Trauma

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Inter pada 7 November 2021 di stadion San Siro, di Milan.

Meskipun performanya menurun di Serie A musim ini, Tomori tetap dianggap sebagai bek yang berkualitas tinggi.

Kecepatannya, kemampuan membaca permainan, dan pengalamannya di kompetisi besar membuatnya menjadi aset berharga, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting.

Banyak pendukung merasa bahwa menjual Tomori ke Juventus akan memperkuat lini belakang rival langsung, yang justru dapat merugikan Milan dalam jangka panjang.

3. Krisis Kedalaman di Lini Belakang

Meskipun Milan memiliki opsi lain di bek tengah seperti Gabbia, Thiaw, dan Pavlovic, menjual Tomori dapat menciptakan masalah kedalaman skuad, terutama jika ada cedera atau penurunan performa di paruh kedua musim.

Dengan jadwal yang padat, termasuk kompetisi domestik dan Eropa, menjaga kedalaman skuad adalah prioritas utama.

4. Pesan Negatif kepada Pendukung

Menjual pemain tim utama ke rival langsung dapat memberikan pesan negatif kepada pendukung, seolah-olah klub lebih mementingkan keuntungan finansial daripada ambisi olahraga.

 Hal ini dapat merusak hubungan antara manajemen klub dan para penggemar, yang sudah terguncang oleh penjualan Kalulu.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini