Kendati belum on target, setidaknya usaha Shah Shahiran bisa memberikan terapi kejut untuk penjaga gawang Vietnam, Nguyen Dinh Trieu.
Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim. Pada menit ke-8, Vietnam menciptakan peluang melalui sang winger, Pham Xuan Manh.
Umpan Pham Xuan Manh dari sisi kiri permainan Singapura sejatinya bisa mengiris pertahanan tim tamu.
Kesigapan kiper Singapura Izwan Mahbud berhasil memotong umpan itu sebelum disontek Nguyen Xuang Son.
Singapura sempat mencetak gol di menit ke-10', namun lesakan itu memicu perdebatan karena pengadil pertandingan sempat meng-call tidak sah karena Faris Ramli, sang pencetak gol dinyatakan dalam posisi offside.
Pengecekan via VAR dilakukan. Hasilnya, gol Faris Ramli dinyatakan tidak sah.
Tersengat dengan gebrakan Singapura, Vietnam asuhan Kim Sang-sik semakin gencar melancarkan serangan.
Vietnam pun sempat mencetak gol di menit ke-20', melalui Chau Ngoc Quang. Tapi gol sundulan pemain bernomor punggung 8 itu dianulir karena lebih dulu melakukan pelanggaran berupa dorongan sebelum mencetak gol.
Skor masih 0-0 memasuki menit ke-22'.
Di menit ke-30', Singapura mengancam gawang Vietnam melalui sepakan first time Faris Ramli, memanfaatkan umpan jauh dari kiper Izwan Mahbud.
Tetapi percobaan Faris Ramli dari luar kotak penalti hanya menerpa jaring bagian luar dari gawang Vietnam.
Peragaan permainan sporadis diperlihatkan Singapura di sisa waktu babak pertama. Setiap kali mendapatkan bola, buru-buru dialirkan ke lini depan, yang membuat lini pertahanan Vietnam dengan mudah mengantisipasinya.
Vietnam memperoleh hadiah penalti setelah dalam situasi set piece, pemain Singapura menjatuhkan Nguyen Xuang Son melalui sebuah tarikan.
Nguyen Xuan Son yang maju sebagai algojo sepakan 12 pass sukses menjalankan tugasnya. Vietnam membuka keran gol di menit 45', sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.