Wasit pun sempat memberi kartu kuning, sebelum menggantinya dengan direct red card melalui pengamatan VAR.
Persita pun semakin tertinggal di penutupan interval pertama.
Namun nyatanya, pihak Persita bermain dengan cerdik di babak kedua.
Yap, Pendekar Cisadane mampu menyusul gol PSM Makassar lewat kerja sama cerdas Yardan Yafi dan Bae Sin-young, menit ke-54.
Bae Sin-young yang melihat posisi lengah PSM setelah terjadinya pelanggaran di depan kotak penalti langsung inisiatif mengambil direct free kick.
Lantas gelandang asal Korea Selatan memberikan umpan terobosan kepada Yardan Yafi di area kiri penyerangan.
Yardan Yafi pun dengan tanpa kawalan dapat menjebloskan bola ke gawang PSM.
Tak cukup di situ, pihak Persita juga berhasil berbalik memimpin atas PSM Makassar.
Ialah melalui Esal Sahrul yang menyambut bola umpan terobosan Yardan Yafi, menit ke-88.
Adapun umpan dari Yardan Yafi layaknya bola chip yang telah melewati kepala kiper PSM.
Namun power bola tak begitu kencang dan akhirnya diselesaikan oleh Esal Sahrul.
Dalam kasus gol pembeda ini, wasit sempat menganulirnya karena offside. Namun akhirnya melalui VAR diputuskan masuk untuk Persita Tangerang.
Akhirnya Persita mengunci kemenangan comeback dengan jumlah 10 pemain atas PSM Makassar.
Hasil kemenangan Persita membawanya dari peringkat 11 ke posisi 7 klasemen.
Sementara PSM harus melorot dari posisi 6 ke 8 klasemen sementara.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)