Selain itu, jika Juventus atau klub lain mencoba merekrut Calabria dengan kesepakatan prakontrak (pra-kontrak dapat dilakukan mulai Januari 2025),
AC Milan harus menghadapi dilema besar: apakah membiarkan pemain kunci mereka pergi secara gratis ke rival langsung atau mencoba menjualnya lebih awal untuk mendapatkan pendapatan.
2. Fikayo Tomori
Meskipun Tomori masih menjadi bagian penting dalam skuad Liga Champions asuhan Paulo Fonseca, ia telah kehilangan tempatnya di Serie A.
Sejak kekalahan 2-1 melawan Fiorentina pada awal Oktober, Tomori belum lagi menjadi starter reguler di liga domestik.
Saat ini duet Matteo Gabbia dan Malick Thiaw menjadi pilihan utama di bek tengah untuk pertandingan liga, dengan Tomori lebih sering berada di bangku cadangan.
Dengan situasi ini, Tomori dianggap sebagai opsi cadangan 'mewah' yang tidak sepenuhnya dimanfaatkan, terutama setelah AC Milan juga mendatangkan Strahinja Pavlovic, yang kini menjadi bagian dari rotasi bek tengah.
Kabarnya, AC Milan bersedia melepas Fikyo Tomori di Januari mendatang.
Tak terkecuali ketika menguangkan eks pemain Chelsea itu ke Juventus, yang notabene-nya adalah rival Milan dalam perburuan Scudetto.
3. Luka Jovic
Luka Jovic adalah pemain yang hampir pasti akan meninggalkan AC Milan. Belum ada kepastian tentang klub tujuannya, tetapi kepergiannya sudah dianggap sebagai kemungkinan besar.
Sama seperti Calabria, penyerang berpaspor Serbia ini akan habis kontraknya di San Siro Juni 2025 mendatang.
Ini artinya Luka Jovic bisa membelot ke Juventus dengan status bebas transfer alias gratisan.
Luka Jovic memang tidak masuk dalam skema permainan Paulo Fonseca. Namun dengan pergantian pelatih AC Milan, Sergio Conceicao sebagai allenatore baru, layak ditunggu apakah bisa membalikkan hati Jovic untuk tetap bertahan di San Siro.
Juventus kabarnya tidak sendirian. Klub asal Turki, Galatasaray juga disebut tertarik untuk menggunakan jasa mantan bomber Real Madrid itu.
(Tribunnews,com/Giri)