Buntut menurunkan 12 pemain, PSM mendapatkan rugi dobel.
Yang pertama, PSM dikurangi 3 poin.
Hal itu dapat dilihat dari hasil dan tabel klasemen yang diupdate oleh PT LIB pada laman resminya.
Selain mendapatkan pengurangan tiga poin, kerugian kedua yang didapatkan PSM adalah dinyatakan kalah dari Barito Putera.
PSM sudah memainkan 17 laga di Liga 1 musim ini.
Mereka telah mengemas enam kemenangan, imbang sembilan kali, dan dua kekalahan.
Namun, karena kejadian itu, PSM Makassar harus kehilangan 6 angka secara total. Tiga poin dari sanksi dan 3 poin yang dilimpahkan kepada Barito Putera sebagai pemenang.
PSM Makassar kini turun ke peringkat 12 klasemen Liga 1 dengan koleksi 21 poin dari jumlah pertandingan di atas. Rinciannya lima kali menang 9 kali imbang, dan kalah 3 kali.
Update Klasemen Liga 1 2024/2025 Terbaru
Klasemen Liga 1: Link <<<
Keterangan: PSS dan PSM dikurangi 3 poin (PSS akibat match fixing 2018, sedangkan PSM memainkan 12 pemain ketika lawan Barito Putera)
Wasit Keempat Akui Salah
Merasa tak bersalah, PSM mengajukan banding usai mendapat sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
"Sikap PSM Makassar, kami sudah mengajukan banding pada pagi hari ini ke Komisi Banding PSSI, email sudah disampaikan sesuai pasal 120, 121, 122 tentang Komdis," kata manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, dalam jumpa pers virtual, Senin (30/12/2024) sore.
"Permohonan banding sudah disampaikan dan kami telah menyampaikan memori banding kepada Komite Banding PSSI. Memori banding ini dapat disampaikan sejak tanggal permohonan banding, jadi hingga 4 Januari mendatang," paparnya.
Nur Fajrin pun mengaku jika selama sidang digelar, pihaknya tidak menemukan adanya bukti jika PSM 'sengaja' memainkan 12 pemain.
Bahkan, dia menyebut dalam persidangan itu wasit keempat yang mengatur pergantian pemain sudah mengakui jika melakukan kesalahan.
"Dan dalam sidang wasit mengakui. Mendengarkan persidangan yang berjalan. Murni kelalaian wasit. Kami tidak menuduh," ungkap Nur Fajrin.
(Tribunnews.com/Ali, Alfarizy AF)