TRIBUNNEWS.COM - Dua tim besar Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, memiliki situasi yang sangat berbeda menyambut dibukanya bursa transfer tengah musim.
Barcelona langsung disambut masalah besar meski bursa transfer baru dibuka beberapa hari.
Barcelona terancam kehilangan salah satu pemain andalannya, Dani Olmo, secara gratis.
Hal itu lantaran El Barca tak punya ruang di ruang gaji mereka untuk memasukkan nama Dani Olmo untuk separuh musim tersisa.
Menurut peraturan LaLiga, Barcelona tak bisa terus menggunakan status darurat Marc-Andre ter Stegen dan Andreas Christensen sebagai wadah untuk Dani Olmo.
Barca memang menggunakan status kedua pemain itu yang absen panjang sebagai sarana mendaftarkan Dani Olmo di awal musim.
Mereka awalnya yakin bisa segera menyelesaikan masalah keuangan yang membelit saat musim berjalan.
Andai masalah itu bisa selesai sebelum bursa transfer dibuka, mereka bisa mendapatkan penambahan alokasi total gaji untuk pemain atau cap space yang lebih besar.
Sayangnya, mereka tak bisa menemukan solusi tersebut.
Baca juga: Ironi Barcelona Perjuangkan Nasib Dani Olmo, RFEF Punya Aturan yang Merepotkan
Barcelona masih terjebak dengan masalah keuangan yang sama.
Banding yang mereka ajukan soal status Dani Olmo juga ditolak pihak berwenang yang mengurusi perkara ini.
Alhasil, status Dani Olmo kini bebas transfer.
Barcelona bisa kehilangan sang pemain kapan saja.
Menurut Football Espana, Barcelona disebut tak bisa memainkan Dani Olmo di sisa musim ini.