News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Timnas Indonesia

5 Calon Pemain Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia, 4 Nama Sudah Diproses

Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon pemain Timnas Indonesia Mitchel Bakker saat memperkuat klub Liga Prancis LOSC Lille.

Di mana Timnas Indonesia masih akan menyisakan empat laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Agenda terdekat ialah melawat ke markas Australia (20/3) dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).

Pertemuan Ketum PSSI Erick Thohir dan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia Ole Romeny, Jumat (16/11/2024). (Instagram Erick Thohir)

4. Jairo Riedewald

Masih untuk level senior, terdapat nama eks gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald.

Adapun Jairo Riedewald sendiri belum bersalaman atau bertemu dengan Ketum PSSI secara langsung.

Namun dari ucapan Erick Thohir, pemain gelandang milik Royal Antwerp (Liga Belgia) juga turut diproses naturalisasinya.

Tahap naturalisasi Jairo Riedewald juga serupa dengan Ole Romeny, yang pada tahap surat menyurat.

Namun Erick Thohir tidak yakin, akankah proses naturalisasi Jairo Riedewald rampung serupa dengan milik Ole Romeny.

"Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia," kata Erick Thohir.

"Tapi apakah keburu apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red)," sambungnya.

Pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald saat turut serta dalam latihan tim Royal Antwerp pada musim kompetisi Liga Pro Belgia 2024/2025. (Instagram Royal Antwerp)

5. Mitchel Bakker

Yang terakhir, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.

Mitchel Bakker merupakan nama baru di antara calon pemain naturalisasi lainnya.

Pemain 24 tahun kelahiran Belanda kini sedang memperkuat klub League One Prancis, LOSC Lille.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini