TRIBUNNEWS.COM - Situs resmi Lenovo diretas. Disinyalir, peretasan ini ulah kelompok peretas Lizard Squad. Beberapa pengunjung yang membuka situs tersebut dialihkan pada tampilan gambar anak-anak yang duduk di depan komputer. Selain itu, adapula tautan ke akun Twitter yang mengaku perwakilan Lizard Squad.
Dilansir KompasTekno, Kamis (26/2/2015) dari Engadget, tampilan situs Lenovo yang aneh tersebut juga diiringi lagu "Breaking Free" yang merupakan lagu pengiring film High School Musical.
Kode HTML situs Lenovo bertuliskan "new and improved rebranded" atau semacam pemberitahuan bahwa situs tersebut mengalami pembaruan. Tertera pula di situ nama Ryan King dan Andrew Godfrey, dua orang yang diidentifikasi sebagai
anggota Lizard Squad.
Tak semua orang melihat pengalihan-pengalihan di atas karena hanya berlangsung beberapa saat. Namun, berdasarkan pantauan KompasTekno, sampai sekarang situs tersebut belum dapat diakses. Hingga sekarang, belum ada pernyataan
resmi dari pihak Lenovo.
Kejadian ini menjadi pukulan lanjutan bagi Lenovo dari sisi keamanan. Pasalnya, baru minggu lalu, tepatnya 20 Februari 2015, peneliti keamanan menemukan komputer baru Lenovo yang dijual di toko ternyata berisi malware Superfish.
Untuk kasus "Ikan Super" itu, produsen elektronik asal Tiongkok itu telah memohon maaf dan mengatakan telah mulai mengatasinya.