TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bila kebanyakan produsen hanya meluncurkan satu atau dua gadget andalannya, Axioo, brand gadget milik PT Teradata Indonusa, justru memilih untuk meluncurkan empat gadget sekaligus. Semuanya dibanderol dengan harga di kisaran Rp 1 juta rupiah.
Produk-produk tersebut adalah tiga unit smartphone, yaitu Axioo Picophone M4, M4u, dan L1. Satu unit lainnya adalah sebuah tablet yang diberi nama Picopad S2.
"Produk kami kelebihannya dari segi harga. Dengan harga lebih murah pengguna di banding brand lain, bisa dapat gadget yang berprosesor quad-core, selain itu bisa di-upgrade ke Android Lolipop. Ada juga pilihan yang punya layar lebih lebar," ujar National Sales Head Tera Data Indonusa Aam Imanullah, Rabu (20/5/2015).
Seluruh ponsel dan tablet kali ini dibekali dengan prosesor quad core sebagai otak pemrosesannya serta panel IPS sebagai layarnya. Namun, Aam enggan menjelaskan prosesor pabrikan manakah yang mereka pilih.
Dari keempat gadget tersebut, yang paling terjangkau adalah Axioo Picophone M4 dengan harga Rp 999.000. Spesifikasinya berupa layar ukuran 5 inci, RAM 512MB, memori internal 8GB, layar IPS FWVGA 854 x 480 piksel, dan baterai 2000 mAh.
Selanjutnya adalah Picophone M4U yang dibanderol Rp 1,1 juta. Ponsel ini menggunakan RAM 1GB, memori penyimpanan berukuran 8GB, layar IPS FWVGA 854 x 480 piksel, baterai 2.000 mAh serta dapat di-upgrade ke Android Lolipop.
Paling mahal adalah ponsel Picophone L1 yang dibanderol 1,35 juta. Spesifikasi ponsel ini menggunakan layar IPS 5,5 inci, RAM 1GB, memori internal 8 GB, baterai 2.000 mAh .
Terakhir adalah tablet Picopad S2 yang dibanderol Rp 1,1 juta dengan RAM 1GB, memori internal 8GB, layar IPS berukuran 7 inci dan punya ketajaman 1024 x 600 piksel. Tablet ini rencananya akan memperoleh upgrade ke Android Lolipop.
"Penjualannya akan mulai minggu depan, tapi tanggalnya belum bisa saya pastikan. Nanti kami akan menyediakannya sedikit saja, distribusinya pun pakai cara tradisional yaitu melalui penjualan di toko-toko komputer," terang Aam.
"Kami ingin memberi tahu bahwa kami juga membuat smartphone dan tablet, karena selama ini kan orang lebih mengenal kami sebagai brand notebook. Sekarang di kondisi pasar sedang turun begini, tujuan kami mempertahankan brand dulu supaya tetap diterima masyarakat," tutupnya.