TRIBUNNEWS.COM – Berkatian dengan perubahan nilai tukar mata uang terhadap Dollar Amerika, Apple baru saja mengumumkan perubahan harga yang akan terjadi di toko aplikasi App Store.
Setidaknya ada tujuh negara yang akan mengalami kenaikan harga konten di App Store, baik itu berbayar maupun melalui in-app purchase.
Ketujuh negara tersebut adalah Afrika Selatan, Israel, Kanada, Meksiko, Rusia, Selandia Baru, dan negara tetangga, Singapura.
Harga biaya subsription-based pun akan mengalami kenaikan.
Pengguna di Afrika Selatan dan Rusia harus memperbaharui langganan mereka sedangkan lima negara lainnya akan di informasikan lebih lanjut oleh Apple.
Perubahan (kenaikan) harga ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Apple.
Tahun ini pada bulan Juli lalu Apple juga melakukan perubahan harga ini, dengan Afrika Selatan dan Meksiko menjadi salah satu negara yang mengalami kenaikan tersebut.
Perubahan harga ini baru akan efektif dalam 3 hari kedepan sehingga masih ada waktu bagi pengguna di negara-negara tersebut untuk membeli konten dengan harga sebelum naik.
Dengan bergolaknya nilai Rupiah terhadap Dollar bukan tidak mungkin Apple juga akan melakukan penyesuaian harga App Store di Indonesia.