Disinggung mengenai produk Apple yang dipersepsikan sebagai barang premium, Djatmiko menegaskan pangkal masalahnya pada kepastian layanan purnajual dan garansi.
Mereka sendiri sudah memiliki empat titik servis resmi di daerah Kelapa Gading, Menteng, Tangerang, dan Surabaya.
Begitu pula terkait harganya yang bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu kiat yang dianggap sukses adalah memberi fasilitas pembiayaan mikro alias pembeli bisa mencicil bulanan layaknya pemegang kartu kredit dalam jangka 12 atau 24 bulan.
Keberadaan pembiayaan mikro sangat krusial untuk mendekatkan produk Apple ke calon pembeli karena mereka tidak harus membayar tunai untuk mendapatkan sebuah perangkat.
Proses verifikasi kredit yang semula satu minggu, lantas berkurang menjadi 24 jam kini dipangkas menjadi 20 menit.
"Pembeli tidak perlu lama menunggu aplikasinya disetujui, dan mereka hanya perlu memastikan untuk bisa membayar cicilan bulanan ketimbang harga penuh," tutur Djatmiko.
Dari iBoxing Week yang pertama, diketahui produk yang paling banyak dibeli adalah komputer jinjing atau MacBook sementara perhelatan kedua adalah ponsel iPhone 5S.
Perlu diketahui bahwa saat iBoxing Week di Summarecon Mall Serpong juga berdekatan dengan kebijakan dari Apple untuk menurunkan harga produk menjadi Rp 5,8 juta per unit sejak akhir tahun 2015 dari sebelumnya Rp 8,5 juta.