TRIBUNNEWS.COM – Pada April 2016 lalu, Intel disebut sudah menyerah di pasar ponsel.
Dugaan tersebut dipicu oleh kabar yang menyebutkan raksasa prosesor itu menghentikan pengembangan dua prosesor Atom untuk perangkat mobile, yaitu Sofia serta Broxton.
Mereka juga membatalkan produksi prosesor seri Atom X5 (Cherry Trail).
Sebagai gantinya akan dikeluarkan prosesor Pentium dan Celeron berkode Apollo Like yang cenderung menarget genre komputer 2-in-1.
Setelah meninggalkan segmen perangkat genggam, raksasa prosesor tersebut berniat fokus mengembangkan teknologi 5G.
Rencananya, sumber daya yang dipakai untuk pengembangan Sofia dan Broxton akan ganti menggarap chip dan modem berteknologi 5G.
Teknologi 5G merupakan koneksi internet mobile berkecepatan tinggi yang bisa dipakai berbagai perangkat genggam.
Sekarang teknologi ini masih belum dirilis dan dalam tahap pengembangan.
Saat terwujud nanti, teknologi 5G diprediksi bakal ikut memengaruhi perkembangan industri internet of things (IoT).
Ada kemungkinan, Intel mengembangkan prosesor seri Broxton untuk segmentasi ini.