Akhirnya petugas berwenang pun mendatangi kedua remaja itu untuk mencari tahu situasi sebenarnya.
Ternyata, mereka mengaku berada di mobil pada dini hari tersebut karena sedang berburu Pokemon jenis Marowak dan Tauros.
Salah satu dari mereka bertanya, “Apa kamu berhasil menangkapnya?”, sedangkan remaja yang satu lagi menjawab, “Ya, apakah kamu juga?”.
Seiring dengan percakapan itu, mereka mendengar suara tembakan dan langsung tancap gas melarikan diri.
Saat sampai rumah, mereka merasa tidak menemukan kerusakan apapun di mobil sehingga tidak melaporkannya pada siapapun.
“Kedua remaja itu mengira kejadian tersebut hanyalah tindakan orang yang ingin menakut-nakuti mereka saja,” terang Troriano.