TRIBUNNEWS.COM - Facebook diketahui seringkali meniru fitur-fitur Snapchat lewat aneka produknya, termasuk layanan pesan instan Messenger dan WhatsApp, serta layanan photo sharing Instagram.
Kali ini perusahaan jejaring sosial tersebut melancarkan upaya terbaru berupa aplikasi standalone bernama Flash.
Dirangkum dari Recode, Kamis (10/11/2016), Flash adalah aplikasi untuk berkirim foto dan video dengan aneka filter wajah yang mirip dengan milik Snapchat.
Flash khusus dirancang supaya ringan dan ringkas. Ukuran file aplikasi ini, misalnya, diklaim "tak sampai 25 megabyte" atau hanya sepertiga ukuran aplikasi Android Snapchat saat terpasang di ponsel Google Pixel.
Ukuran file aplikasi bisa berbeda-beda besarnya, tergantung versi software dan jenis perangkat.
Karena ringan, Flash diharapkan bisa beroperasi dengan lancar di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Brazil, atau India, di mana koneksi seluler sering kali berjalan lambat, sementara Wi-Fi hotspot tak selalu ada.
Facebook diduga sengaja mengincar pengguna gadget di negara-negara berkembang ini karena Snapchat belum memiliki posisi kuat.
Snapchat sudah memiliki 60 juta pengguna aktif harian di dua negara maju Amerika Serikat dan Kanada.
Facebook rajin menjiplak fitur Snapchat setelah perusahaan startup itu menolak tawaran akuisisi senilai 3 miliar dollar dari Facebook, empat tahun lalu, dan ketika popularitas Snapchat berangsur naik.
Sebelumnya, Facebook pernah membuat tiruan Snapchat bernama Poke yang gagal di pasaran. Upaya terkini antara lain fitur Stories di Instagram dan fitur "Status" yang kabarnya bakal dimuat di WhatsApp.
Flash sendiri telah mulai meluncur di toko aplikasi Google Play Store untuk wilayah Brasil pada Selasa minggu ini.
Facebook berencana menyediakan Flash di wilayah lain, tapi belum mengungkapkan negara mana saja yang diincar dan kapan waktu pastinya.
(Oik Yusuf/kompas.com)