TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA- Snapchat disebut sudah mendaftarkan diri untuk pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) di bursa saham AS. Sebuah sumber yang mengetahui aksi ini mengatakannya pada Selasa (15/11/2016).
Ini membuat Snapchat selangkah lebih maju menjadi perusahaan yang IPO dengan valuasi saham terbesar di AS sejak 2014.
Perusahaan yang berbasis di California, AS ini akan go public sekitar kuartal-I 2017 dengan valuasi saham sekitar US$ 20 miliar hingga US$ 25 miliar.
Di tahun 2014 Alibaba Group Holding Ltd IPO dengan valuasi sebesar US$ 170,9 miliar.
Snapchat mendaftarkan diri ke Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa AS di bawah payung hukum U.S Jumpstart Out Business Startup Act.
Aturan itu membolehkan perusahaan dengan pendapatan kurang dari US$ 1 miliar boleh mendaftarkan diri untuk IPO tanpa pengumuman ke publik terlebih dulu.
Tujuannya untuk memberi kesempatan perusahaan melakukan tes pasar serta menjaga laporan keuangan tetap rahasia.
Yang jelas, Snapchat melakukan pendaftaran sebelum Donald Trump secara mengejutkan keluar sebagai pemenang Pemilu Presiden AS pada 8 November 2016.