TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi Facebook pada smartphone Android dikatakan berkontribusi pada pemborosan baterai sebanyak 20 persen.
Jika menghapusnya, aplikasi-aplikasi lain pada smartphone bisa digulir lebih cepat sekitar 15 persen.
Hal itu dikemukakan blogger teknologi kawakan Rusell Holly, pengguna Reddit bernama pbrandes_eth, serta jurnalis teknologi Zeus.
Tentu saja, mereka sudah mengujinya melalui sebuah studi kasus.
Facebook pun telah mengakui isu ini dan berjanji akan segera memperbaikinya.
Setidaknya begitu yang tertera pada pernyataan resmi sang layanan bernuansa biru.
"Kami mendengar beberapa laporan soal isu kecepatan yang ada di aplikasi Facebook untuk Android. Kami sedang menginvestigas ini dan memberi update secepat mungkin," kata juru bicara Facebook, sebagaimana dilaporkan PhoneArena, Senin (21/11/2016)
Menurut Holly, Facebook sejatinya adalah jejaring sosial terbaik yang ada saat ini. Meski demikian, ia harus rela menghapus aplikasi itu karena menyadari masalah performa ponselnya berakar dari Facebook.
Di sisi lain, Holly merasa masih bergantung pada Facebook untuk menjalin komunikasi maya dengan teman dan keluarga. Ia akhirnya membuka Facebook dari peramban Chrome.
Untungnya, tiap ada notifikasi yang masuk, Chrome bakal tetap memberi tahunya selama username dan password Facebook disimpan pada peramban itu.
Asumsi Holly kemudian diuji oleh pbrandes_eth secara teknis. Ia menghapus aplikasi Facebook pada ponsel LG G4 miliknya.
Sebagai gantinya, ia menggunakan aplikasi Metal untuk membuka Facebook. Metal merupakan layanan untuk menjajal Facebook atau Twitter dengan asupan baterai yang jauh lebih ringan dan konsumsi data yang lebih sedikit.
Temuan pbrandes_eth ini yang mengemukakan bahwa pengguliran aplikasi-aplikasi smartphone lainnya bisa lebih cepat 15 persen ketika Facebook dihapus.
Tak kurang dari 15 aplikasi smartphone yang diuji hingga menemukan kesimpulan itu.