TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Motorola dikabarkan membuat sebuah modul atau disebut juga Mods Tango untuk disematkan di smartphone Moto Z.
Sesuai sebutannya, modul ini bertujuan untuk memfasilitasi proyek Tango yang diinisiasi oleh Google.
Informasi mengenai rencana pengembangan modul Tango disebutkan langsung oleh CEO Motorola Aymar de Lencquesaing dalam sebuah acara.
Dengan menggunakan modul tersebut, Moto Z mampu menjalankan kemampuan augmented reality (AR) proyek Tango bikinan Google tersebut.
“Divisi tablet (di Lenovo) sudah mengembangkan sebuah phablet bersama tim Tango dari Google dan merilis sebuah tablet Tango. Lalu di masa yang akan datang, kami mesti bertindak sebagai sebuah grup untuk menyatukan kembali produk yang telah mencapai batas,” ujar Aymar, sebagaimana dilansir KompasTekno dari PCMag, Sabtu (3/12/2016).
“Tampaknya kami akan membuat sebuah modul Tango agar ponsel Moto Z bisa memiliki fungsi tersebut. Kelihatannya teknologi augmented reality (AR) cocok berpasangan dengan ponsel,” imbuhnya.
Seperti diketahui Moto Z merupakan ponsel dengan konsep modular. Artinya, ponsel ini memiliki komponen yang dapat dibongkar pasang demi menambahkan kemampuan tertentu, misalnya kamera, speaker, atau proyektor.
Sejak peluncuran Moto Z, perusahaan sudah membuka pintu untuk para pengembang aplikasi dan perangkat keras. Tujuannya agar makin banyak orang atau perusahaan yang mengembangkan modul, dan pengguna mendapat macam-macam pilihan.
Moto Z sendiri dikabarkan bakal dirilis ke pasar Indonesia dalam waktu dekat ini.
Sedangkan Tango merupakan proyek AR milik Google. Peralatan hasil dari proyek ini dirancang memiliki kamera dan software yang bisa memetakan sebuah ruangan untuk pemakaian AR.
Ponsel pertama yang lahirk dengan teknologi proyek Tango ini adalah Lenovo Phab 2 Pro. Ponsel tersebut kini sudah mulai di jual di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.
Penulis: Yoga Hastyadi Widiartanto
Sumber: PC Magazine