OnePlus 3/OnePlus 3T
OnePlus merilis smartphone flagship killer-nya, OnePlus 3 dan OnePlus 3T di 2016 ini. Sayangnya, vendor smartphone China itu memilih hengkang dari pasar Indonesia karena terkendala aturan TKDN.
OnePlus 3 dirilis pada Juni 2016 lalu dengan spesifikasi chipset Qualcomm Snapdragon 820, GPU Adreno 530, RAM 6 GB, penyimpanan internal 64 GB, dan fitur pemindai sidik jari.
Sementara OnePlus 3T merupakan upgrade hardware dari OnePlus 3. Smartphone ini dirilis pada November 2016 dengan spesifikasi yang mirip dengan OnePlus 3. Hanya saja chipset yang diusung lebih baru, yakni Qualcomm Snapdragon 821.
Google Pixel dan Pixel XL
Ini adalah smartphone Android murni buatan Google. Sebelumnya Google memang punya proyek Nexus, namun proyek ini dikerjakan bersama-sama dengan vendor smartphone lain.
Sementara Pixel, desain dan rancangannya murni dibuat oleh Google sendiri. Google ingin seperti Apple yang benar-benar membuat smartphone premium hasil rancangannya sendiri.
Google Pixel mengusung spesifikasi layar 5 inci, chipset Qualcomm terbaru Snapdragon 821, RAM 4 GB, GPU Adreno 530, penyimpanan internal 32/128 GB, dan fitur pemindai sidik jari.
Terdapat versi Google Pixel XL dengan spesifikasi layar lebih besar (5,5 inci).
Google sendiri saat ini masih menyediakan Pixel dan Pixel XL dalam jumlah terbatas. Pengguna bisa melakukan pemesanan secara terbatas di situs resminya.
LG G5
G5 adalah smartphone flagship LG yang dirancang memiliki desain modular. Bagian bawah smartphone bisa dilepas-pasang untuk aksesori tertentu, seperti speaker dan kamera.
LG G5 dirilis berdekatan dengan ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona pada Februari 2016 lalu.
Namun, smartphone flagship LG ini tidak dijual resmi di Indonesia. Alih-alih, LG merilis varian spec-down dari G5 di Indonesia, yakni G5 SE.