TRIBUNNEWS.COM - HMD Global memperoleh lisensi untuk membuat ponsel dengan merek “Nokia” pada awal 2016.
Perusahaan yang didirikan oleh mantan eksekutif Nokia itu lalu bekerja sama dengan anak perusahaan Foxconn, FIH Mobile, untuk memproduksi kembali ponsel Nokia.
Produk perdananya meluncur pada awal bulan ini. Ponsel bernama Nokia 150 tersebut agak mengecewakan karena berupa feature phone dengan kemampuan terbatas dan harga murah, bukan smartphone Android yang ditunggu-tunggu.
Tapi jangan khawatir karena Nokia dikabarkan sedang bersiap melepas dua smartphone Android kelas atas, masing-masing disinyalir bernama Nokia P dan Nokia C1.
Bocoran gambar dan spesifikasi kedua perangkat belakangan beredar di internet.
Foto Nokia P sempat muncul di jejaring sosial China, Weibo.
Kini, informasi terbaru yang dirangkum dari DigitalTrends, Selasa (20/12/2016) menyebutkan perangkat itu bakal dibekali bodi logam yang tahan air (IP 68), RAM 6 GB, serta chipset Snapdragon 835.
Nokia kabarnya turut membenamkan fitur unggulan berupa kamera 23 megapiksel dengan lensa Zeiss dan flash Xenon pada Nokia P. Soal ukuran layar, kemungkinan perangkat ini bakal mengusung layar ukuran 5,5 inci atau 5,2 inci.
Ada juga kamera depan 5 megapiksel, port USB type-C, speaker stereo, dan baterai 3.210 mAh.
Sementara, Nokia C1 merupakan ponsel high-end yang diposisikan setingkat di bawah Nokia P.
Spesifikasinya pun tak secanggih Nokia P, namun tetap tergolong bertenaga besar dengan RAM 4 GB dan prosesor Snpadragon 830 (yang belum diluncurkan Qualcomm).
Layar Nokia C1 disebut berukuran 5 inci (1.920 x 1.080 piksel), sementara kameranya memiliki modul lensa ganda 16 megapiksel dan 12 megapiskel yang dipadu unit flash triple-LED.
Baik Nokia P maupun Nokia C1 sama-sama disebut bakal menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat.
Keduanya diprediksi bakal melakukan debut resmi dalam ajang Mobile World Congress 2017 di Barcelona, Spanyol, Februari 2017.
(Oik Yusuf/kompas.com)